Advertisement
Bed Isolasi Pasien Covid-19 di Selter Sleman Menipis
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kasus Covid-19 di Sleman belakangan ini meroket tak terkendali. Dalam sehari, jumlah warga yang dilaporkan terpapar Covid-19 tercatat 257 kasus.
Meroketnya kasus Covid-19 berpengaruh pada ketersediaan tempat isolasi yang disediakan pemerintah. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan berdasarkan laporan penghuni Faskes Darurat Covid-19, total terdapat 150 orang yang melakukan isolasi mandiri. Di Rusun Gemawang jumlahnya mencapai 74 orang tersisa 6 bed dan di Asrama Haji sebanyak 57 orang tersisa 3 bed.
Advertisement
"Adapun di Shelter UII bertambah dari sebelumnya 12 orang saat menjadi 19 orang, tersisa 54 tempat tidur. Banyak yang melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya, Rabu (16/6/2021).
BACA JUGA: Covid-19 di Jogja Meroket! Pecah Rekor Tertinggi Sepanjang Pandemi
Saat ini, dari 86 kalurahan di Sleman sudah ada 67 shelter di 65 kalurahan. Dari 67 shelter ini, dilaporkan tersedia 1.179 bed. Hanya saja belum dilaporkan adanya pasien yang sudah menempati shelter di kalurahan ini.
Secara akumulatif kasus Covid-19 di Sleman pada Rabu (16/6/2021) hingga 17.00 WIB, tercatat bertambah 257 kasus. Total kasus terkonfirmasi positif ada 18.383 kasus. Kasus sembuh bertambah 132 kasus menjadi 15.747 kasus dan kasus meninggal bertambah lima kasus menjadi 527 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Prevalensi Stunting di Bantul Masih Tinggi, Dinkes Bantul Siapkan Kebijakan Ini
- Gelar Kirab, GKJ Wonosari Dukung Pelestarian Kebudayaan
- Cari Bibit Muda Esport, Ratusan Tim Ikuti Kompetisi Free Fire di Jogja
Advertisement
Advertisement