Advertisement
Tutup 3 Hari untuk Keperluan Dekontaminasi, Pelayanan Puskesmas Mlati I Dialihkan
Advertisement
Harianjogja.com, MLATI--Puskesmas Mlati I, Sleman ditutup selama tiga hari, Rabu-Jumat (16-18/6) untuk keperluan dekontaminasi bangunan dan halaman puskesmas. Sementara itu pelayanan kesehatan selama tiga hari dialihkan ke dua puskesmas pembantu.
Kepala Puskesmas Mlati I, Ernawati, menjelaskan dekontaminasi perlu dilakukan karena Puskesmas Mlati I beberapa kali digunakan sebagai tempat tracing kasus positif Covid-19. “Beberapa hari kemarin kami kan terima swab banyak sekali, datang ke puskesmas buat tracing. Jadi perlu pembersihan,” ujarnya, Kamis (17/6/2021).
Advertisement
Ia mengungkapkan dalam sekali tracing bisa menarget 30-50 orang, tergantung kontak erat yang dimiliki pasien positif. “Misal ada beberapa keluarga gitu langsung kami cari semua, kami data kemudian kami undang ke puskesmas,” ujarnya.
Berdasarkan data per 13 Juni, di Kapanewon Mlati kata dia terdapat lebih dari 100 kasus positif. ia juga mengakui di Puskesmas Mlati I terdapat beberapa petugas yang terpapar Covid-19. Terkait hal ini ia tidak menyebutkan berapa banyak jumlahnya.
Meski demikian ia memastikan pelayanan kesehatan masyarakat dari Puskesmas Mlati I terus berjalan, hanya tempatnya yang dialihkan di puskesmas pembantu. “Nanti kalau sudah selesai [dekontaminasi] kembali ke situ lagi. Jadi statusnya tidak tutup. Petugasnya masih ada,” katanya.
Untuk pelayanan vaksinasi Puskesmas Mlati I juga masih tetap berjalan, yang saat ini bertempat di Kalurahan Sendangadi. Ia menjelaskan pelayanan vaksinasi biasanya tidak dilaksanakan di Puskesmas Mlati I, melainkan menyesuaikan lokasi peserta vaksinasi, sehingga bisa berpinda-pindah.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Haastaryo, memastikan masyarakat Mlati masih bisa mengakses layanan kesehatan selama proses dekontaminasi Puskesmas Mlati I. “Puskesmas Tidak ditutup, hanya pelayanan dialihkan ke dua puskesmas pembantu,” ujarnya.
Berdasarkan peta zonasi Covid-19 Dinas Kesehatan Sleman per 13 Juni, tiga kalurahan di Kapanewon Mlati masuk dalam zona oranye bersama 24 kalurahan lainnya di Kabupaten Sleman, yakni Sinduadi, Sendangadi dan Tirtoadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Fokki Daftar Calon Wali Kota Jogja, Singgih Bantah Kembalikan Formulir
Advertisement
Advertisement