Advertisement
Demo Penolakan Perluasan TPST Piyungan Dibubarkan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Demonstrasi warga Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, yang menolak rencana perluasan TPST Piyungan, Senin (5/7/2021), dibubarkan oleh Polres Bantul. Pembubaran dilakukan menyusul adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan pembubaran dilakukan sebagai tindak lanjut penerapan PPKM Darurat. Di mana, sesuai aturan, seluruh kegiatan aktivitas diperketat. “Baik ekonomi, sosial, keagamaan dan sektor lainnya, hingga 20 Juli mendatang,” kata Kapolres, Senin (5/7/2021).
Alhasil, warga pun memilih memasang spanduk penolakan perluasan TPST Piyungan di jalan masuk. Sobirin, wakil warga di Ngablak, Sitimulyo, Piyungan mengungkapkan ada 180 Kepala Keluarga menolak rencana perluasan TPST ke sisi barat. Alasannya, area tersebut merupakan ruang hijau.
Baca juga: Satgas Bubarkan Kerumunan Anak Muda di Lapangan Denggung
Advertisement
“Selain itu, sebagian wilayah itu juga menjadi lokasi sumber mata air bagi warga yang tinggal di perbukitan," jelasnya.
Sobirin sendiri tidak mempermasalahkan terkait dengan pembubaran demonstrasi yang dilakukan oleh Polres Bantul. Sebab, aspirasi warga telah disampaikan melalui spanduk.
“Ke depan kami akan tetap menutup TPST, jika permintaan kami tidak ditanggapi,” jelas Sobirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
Advertisement
Advertisement