Advertisement
Pemilik Indekos Perlu Mendukung Penghuninya yang Isoman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Masih banyaknya kasus Covid-19 dan penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19, membuat banyak warga termasuk anak indekos menjalani isolasi mandiri (isoman). Seluruh masyarakat diimbau mendukung upaya isoman ini, termasuk pemilik indekos.
Panewu Depok, Abu Bakar, menjelaskan untuk anak indekos yang positif Covid-19 dan indekosnya memenuhi persyaratan sebaiknya menjalani isoman. “Lebih baik isoman saja kalau kamar mandi terpisah dan bisa tidak sering keluar kamar,” ujarnya.
Advertisement
Untuk itu ia mengimbau Kepala Dukuh hingga Ketua RT senantiasa mengingatkan pemilik indekos untuk mendukung isoman yang dijalani anak kos di tempatnya. “Ngasih pengertian ke pemilik indekos, mendingan isoman saja kalau fasilitas mendukung, makanan bisa pesan online,” katanya.
Di samping itu ia juga meminta anak indekos atau pemiliknya berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kalurahan, untuk dapat memantau kondisi pasien serta mendapatkan kebutuhan yang diperlukan seperti obat-obatan dan vitamin.
Baca juga: Sebanyak 78 Warga DIY Hari Ini Meninggal Dunia karena Covid-19
Sementara jika fasilitas indekos tidak memungkinkan untuk isoman, maka penghuni sebaiknya melakukan isolasi di selter yang saat ini sudah tersedia baik di tingkat kalurahan, kapanewon, maupun selter umum seperti selter Syantikara, Asrama Haji, yang bisa diakses masyarakat umum.
Salah satu pasien positif Covid-19 yang indekos di wilayah Depok, Evi, menjalani isolasi di Selter Asrama Haji. Ia mengatakan di indekosnya sebenarnya memungkinkan untuk isoman, namun karena ada dua anak yang positif dan menghormati teman indekos lainnya, ia pun memilih isolasi di selter.
Ia menjelaskan untuk kamar mandi di kosnya meski terletak di luar kamar tapi bisa dipisah dengan anak kos lainnya. Sementara dari pemilik indekos juga tidak mempermasalahkan isoman. “Ada lima kamar, tapi saya menghormati teman kos yang lain, jadi memilih isolasi di selter,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement