Advertisement
Bansos Tunai & PKH Cair, Bupati Kulonprogo: Gunakan untuk Beli Bahan Makanan!
Advertisement
Harianjogja.com, NANGGULAN--Penyaluran bantuan sosial berupa beras dan uang tunai yang diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah kabupaten Kulonprogo selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kali ini menyasar warga Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, Senin (26/7/2021).
Bupati Kulonprogo mengatakan bantuan yang diberikan kepada sejumlah kelompok masyarakat tersebut untuk mengurai beban pengeluaran keluarga miskin melalui pemenuhan kebutuhan pangan beras pada penerapan PPKM di masa pandemi Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : Bansos Tunai di Jogja Sudah Cair, Tahap Awal di 5 Kelurahan
"Bantuan yang diberikan kepada penerima berupa beras 10 kilogram dan uang sejumlah Rp300.000 setiap bulan-nya selama dua bulan. Adapun, jumlah penerimanya di wilayah kabupaten Kulonprogo sebanyak 29.913 KPM, PKH, dan BST sejumlah 23.068 KPM," kata Sutedjo pada Senin (26/7/2021).
Sutedjo mengimbau kepada masyarakat penerima agar dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Serta, tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang lainnya.
“Bantuan dari pemerintah mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk makan untuk nutrisi makanan untuk keluarga, jangan di gunakan untuk yang lainnya. Jadi, beras untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat sedangkan bantuan uang saya minta untuk membeli bahan makan sayuran, protein nabati hewani sehingga kebutuhan karbohidrat, protein nabati hewani tercukupi” ujar Sutedjo.
Salah satu penerima bantuan, Wariyem warga Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan mengaku sangat senang mendapat bantuan dari pemerintah. Rencananya bantuan yang didapatkan akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. "Alhamdulillah senang, uangnya untuk beli sembako dan keperluan sehari hari," ujarnya.
BACA JUGA : Bansos untuk Ratusan Warga di Kalurahan Rejowinangun Cair
Penyaluran bantuan sosial dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan penularan Covid-19 yang ketat, yaitu dengan menjaga jarak antara kursi satu dengan lainnya. Serta, disediakannya tempat untuk cuci tangan. Para penerima juga memakai masker serta mentaati peraturan.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Bulog DIY, perwakilan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Pengurus Kader Penanggulangan Kemiskinan Daerah (KPKD) Kulonprogo, Pengurus Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Korkab PKH dan Korcam PKH, Panewu Nanggulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
Advertisement
Advertisement