Advertisement
Ratusan Juta Hasil Panen Bawang Merah Petani Bantul belum Dibayar Pengusaha
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo memanggil Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Bantul Yus Warseno, menyusul belum dibayarkannya uang senilai Rp340 juta dari pihak ketiga kepada petani bawang merah di Nawungan, Selopamioro, Imogiri.
Pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan uang tersebut dibayarkan kepada petani bawang merah.
Advertisement
"Karena uang Rp340 juta itu besar bagi petani. Apalagi mereka selama ini meminjam kepada bank untuk modal penanaman bawang merah," kata Joko, Jumat (6/8/2021).
Joko menambahkan, dirinya ingin memastikan jika kekurangan bayar hasil panen bawang merah segera dibayarkan. "Jangan sampai mereka merugi," tandas Joko.
Sebelumnya, Kepala DP2KP Bantul Yus Warseno mengatakan telah melakukan mediasi antara pihak ketiga dengan petani Nawungan.
Dari hasil mediasi, dipastikan kekurangan pembayaran pembelian bawang merah akan dibayarkan pekan ini. “Jadi tetap akan dibayarkan. Minggu ini akan diselesaikan,” terang Yus Warseno.
Sementara Dukuh Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Jurianto mengatakan, selama ini petani di wilayahnya memang sering mengalami kendala dalam hal pemasaran. Selain itu, petani juga sering mendapatkan kerugian dengan keberadaan tengkulak nakal yang selalu mengaku rugi sehingga tidak membayarkan sisa uang pembelian kepada petani.
Sementara saat panen raya, Mei lalu, datanglah pedagang besar dan menjanjikan akan membantu petani dengan jalan membeli bawang merah. “Namun dalam perkembangannya, mereka tidak membayarkan semua. Awalnya petani dibayar Rp70 juta, dan masih ada sisa kekurangan sekitar Rp340 juta untuk 30 petani. Sampai saat ini, belum juga dibayarkan,” katanya.
BACA JUGA: Dinar Candy Keluar dari Kantor Polisi, Kondisinya Malah Makin Stress
Dengan persoalan ini, Jurianto menambahkan, petani telah berusaha agar uang senilai Rp340 juta bisa segera dicairkan. Salah satunya adalah dengan menggelar mediasi dengan melibatkan DP2KP Bantul.
“Sudah satu bulan lebih namun belum juga dibayar. Padahal, kan mereka butuh uang itu secepatnya untuk membayar cicilan yang jatuh tempo,” terang Jurianto.
Jurianto berharap, pembayaran pembelian bawang merah pada bulan Mei tersebut bisa dibayarkan dalam waktu dekat. Sebab, petani saat ini sudah sangat kesulitan. “Karena sudah dikejar-kejar cicilan yang jatuh tempo. Selain itu, dana itu kan dibutuhkan petani, apalagi saat ini PPKM,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
Advertisement
Advertisement