Advertisement
Sleman Butuh 180.000 Dosis untuk Vaksinasi Agustus
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kabupaten sleman membutuhkan sekitar 180.000 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua selama Agustus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, menjelaskan kebutuhan vaksin selama Agustus untuk dosis satu dan dua sebanyak 180.000 dosis.
Advertisement
“Stok per hari ini 21.116 dosis campuran Sinovac, Astrazeneca dan Moderna. Untuk Sinovac di Biddokkes 3.000 dosis, di Dinas Kesehatan 5.000 dosis,” ujarnya, Jumat (6/8/2021).
BACA JUGA : Stok Vaksin di Gunungkidul Menipis, Tak Ada Agenda Vaksinasi Baru
Adapun untuk rencana droping vaksin dari Kementerian Kesehatan pada Agustus ini untuk DIY dibagi menjadi tiga pelaksana, yakni Dinas kesehatan 50% atau 38.500 dosis, TNI 25% atau 19.250 dosis dan Polri 25% atau 19.250 dosis.
Di tingkat kabupaten, Sleman akan mendapatkan 12.775 dosis untuk dosis pertama dan 6.773 dosis untuk dosis kedua, sehingga totalnya 19.548 dosis. Pelaksanaan vaksinasi sebanyak 9.774 dosis dari Dinas Kesehatan dan 4.887 dosis masing-masing dari TNI dan Polri.
Sementara cakupan vaksinasi per 4 Agustus untuk dosis pertama sebanyak 352.987 orang atau 40,2% dan untuk dosis kedua sebanyak 144.491 orang atau 16,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sepuluh Toko di Malioboro Jadi Korban Vandalisme, PPMAY: Pelaku harus Ditindak!
- SMAN 2 Sragen Gelar Pemilihan Mas dan Mbak Smanda, Ini Juaranya
- Usai Santap Makanan Hajatan, 80 Orang di Kalasan Sleman Alami Keracunan Massal
- Piala Asia Wanita U-17: Dibombardir Jepang, Thailand Takluk 4 Gol Tanpa Balas
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Pekerja Proyek Benteng Kraton Meninggal Tertimpa Beton, Begini Respons Pemda DIY
- Warga Kampus Harus Tahu, Ini Kategori Tindakan Kekerasan Seksual Sesuai Peraturan Menteri
- Lestarikan Sastra Jawa lewat Macapat Senja
Advertisement
Advertisement