Advertisement
Hari Ini, Pemda DIY Mulai Mengoperasikan Generator Oksigen
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemda DIY mulai mengoperasikan generator oksigen untuk memberikan layanan kepada pasien Covid-19 di DIY, Senin (16/8/2021) hari ini. Permohonan untuk mendapatkan oksigen ini harus melalui rekomendasi fasilitas layanan kesehatan.
Ketua Satgas Oksigen DIY Tri Saktiyana menjelaskan satu generator oksigen telah selesai diinstalasi di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPPTG) dan mulai dioperasikan pada Senin (16/8/2021). Namun kapasitas layanannya hanya sekitar 70% dan belum mencapai 100% karena tergolong baru.
Advertisement
"Gedungnya sudah ada, satu generator oksigen dengan kapasitas 500 liter per menit sudah diinstalasi. Senin bisa beroperasi uji coba, paling kapasitasnya baru 70 persen dari kapasitas total. Sekitar dua pekan ke depan baru bisa full," katanya saat dihubungi, Minggu (15/8/2021).
Tri Saktiyana menambahkanlokasi layanan oksigen tersebut berada di Kantor BPTTG Jalan Kusumanegara, Kota Jogja. Tabung oksigen sesuai kebutuhan didrop di lokasi instalasi kemudian diisi. Syarat pendistribusian harus melalui fasilitas layanan kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas.
"Nanti koordinasi dengan rumah sakit, puskesmas, nanti mengambilnya dengan kirim tabung kosong nanti kami isikan, melalui permintaan dari kepala rumah sakit atau pengelola instalasi oksigen. Misalnya untuk berapa pasien atas nama siapa, tabung kosong kirim ke BPPTG kami berikan lagi, termasik di puskesmas bisa juga seperti itu," ujarnya.
Layanan ini tidak bisa untuk pengajuan perseorangan. Menurutnya, permohonan perseorangan harus melalui rekomendasi tenaga medis, sebagai bukti bahwa pemohon adalah pasien sedang dalam perawatan.
"Perseorangan harus dikoordinasikan oleh fasilitas layanan kesehatan terdekat. Harus ada medis yang tanggungjawab. Prinsipnya kami memberikan oksigen ini pada orang sakit, mungkin dirawat rumah sakit atau isolasi terpadu. Kami masyarakat boleh minta tetapi dengan rekomendasi fasyankes," katanya.
Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana menyatakan saat ini jumlah pasien Covid-19 di DIY mulai menurun. Saat ini bed rumah sakit sudah banyak yang kosong sehingga setiap pasien yang datang bisa segera tertampung.
Sejumlah tenda darurat yang awalnya dipakai untuk merawat pasien pun sudah dibongkar maupun dialihkan penggunaannya. "Untuk tenda darurat sudah banyak yang dibongkar karena pasien bisa dilayani di bed. Seperti di Sardjito awalnya dua tenda, saat ini hanya satu tenda, itu pun saat ini dipakai untuk vaksinasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Tertangkap di Solo
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari
- Cerah Berawan dari Pagi sampai Siang, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 5 Mei
- Banyak Cerah Berawan dan Suhu Panas, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Minggu 5 Mei
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Hore! PT KCI Buka Peluang KRL Jogja-Solo Bisa Sampai Madiun
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
Advertisement
Advertisement