Advertisement
Warga Difabel di Kota Jogja Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Jenis Sinopharm
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan melakukan vaksinasi untuk difabel menggunakan jenis sinopharm. Jenis vaksin yang merupakan bantuan dari Arab Saudi ini masih dalam proses distribusi menuju Kota Jogja. Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, semula vaksin Sinopharm untuk para jamaah hari, namun hingga kini belum dipakai.
Untuk detail pelaksanaan masih dalam proses pembahasan. “Difabel di Kota Jogja ada sekitar 3.800-an, sedang didata berapa yang bisa divaksin. Sedang kami koordinasikan karena kami akan mempercepat vaksinasi,” kata Heroe, Rabu (18/8/2021). “Masalahnya kalau difabel itu kan mobilitasnya. Itu kan yang harus kami pikirkan supaya aksesnya bisa dimudahkan.”
Advertisement
Selain cara-cara yang sedang dalam pembahasan, vaksinasi untuk difabel juga tidak menutup kemungkinan menggunakan mobile vaksin milik Pemkot jogja. Menurut Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, mobile vaksin merupakan modifikasi ambulance yang bisa menjangkau beberapa wilayah di Kota Jogja.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Longgarkan Penyekatan di Sejumlah Ruas Jalan
Selain milik Pemkot Jogja, Kepolisian Resor Kota Jogja juga memiliki mobile vaksin. Meski bergerak secara dinamis, tata kelola administrasi, pendataan, dan sebagainya tetap menjadi perhatian. Selain nantinya menyasar difabel, rute dan sasaran mobile vaksin hampir mirip dengan layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling. Rute ataupun sasaran sesuai dengan kebutuhan yang berkembang. Vaksinasi bisa jangkau setiap ada laporan warga yang membutuhkan, zona merah, atau tempat yang banyak orang tinggalnya.
"Bisa di satu tempat yang ramai. Begitu ada keramaian kami datang ke sana, yang belum vaksin kami kasih halo halo," kata Haryadi. "Jenis vaksinnya yang ada aja. Harapannya masyarakat tidak pilih-pilih vaksin."
Meski sudah ada mobile vaksin, Haryadi mengimbau masyarakat untuk tetap aktif berpartisipasi ke layanan yang sudah ada, salah satunya sentra vaksin. Mobile vaksin hanya untuk back up bagi warga yang kesulitan mobilitasnya. "Semoga ke depan kami juga punya mobil untuk swab antigen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
Advertisement
Advertisement