Advertisement
3 Tempat Wisata di DIY Resmi Dibuka, Siapkan 2 Aplikasi Ini Jika Ingin Berkunjung!
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY secara resmi menerima surat resmi dari Pemerintah Pusat tentang penunjukan tiga tempat wisata yang akan menjalani uji coba pembukaan mulai Selasa (14/9/2021). Dua aplikasi digital berupa PeduliLindungi dan Visiting Jogja harus dimiliki oleh pengunjung untuk reservasi saat masuk.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan DIY ketiga objek wisata yang akan menjadi lokasi uji coba pembukaan adalah Tebing Breksi yang terletak di Prambanan, Sleman; Kebung Binatang Gembira Loka di Kota Jogja; dan Pinus Asri Mangunan di Kabupaten Bantul. Pemilihan ketiga destinasi wisata itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SE/8/IL.04.00 DII/2021 tentang panduan penggunaan aplikasi peduli lindungi dan protokol kesehatan pada tempat wisata.
Advertisement
BACA JUGA: Menkes: 3.000 Orang yang Positif Covid-19 Jalan-Jalan ke Mal
“Ketiga destinasi wisata ini sudah mendapatkan sertifikasi CHSE [Cleanliness, Health, Safety dan Environment] dan sudah mendapatkan QR Code untuk pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi,” katanya, Senin (13/9/2021).
Salah satu syarat objek wisata yang bisa melakukan pembukaan adalah memiliki sertifikat CHSE yang diberikan oleh Kemenpar. Pada awalnya, Pusat menunjuk Taman Pintar, Watu Lubung dan Ratu Boko, tetapi kemudian diubah karena Taman Pintar dan Watu Lumbung tidak memiliki sertifikat CHSE. Adapun Ratu Boko sudah memiliki CHSE namun pengelola, PT TWC, memberikan kesempatan kepada destinasi lain.
Singgih menambahkan persiapan ketiganya telah lengkap. Uji coba internal telah dilakukan pada Senin (13/9/2021) mulai dari memastikan telah menerima QR Code untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Masyarakat yang ingin berkunjung harus memiliki dua aplikasi penting yaitu PeduliLindungi dan Visiting Jogja. Singgih mengatakan Visiting Jogja dipakai untuk reservasi online pada destinasi wisata. Melalui aplikasi tersebut, pengelola dapat mengukur jumlah pengunjung dengan batasan 25% sesuai ketentuan. Aplikasi ini nantinya ditunjukkan saat masuk ke objel wisaya. Adapaun PeduliLindungi untuk memantau kondisi protokol kesehatan dan skrining kesehatan.
“Jadi ada dua sistem yang kami siapkan. Ini adalah upaya DIY untuk menyiapkan pariwisata yang lebih baik, lebih bertanggung jawab dan menjadikan wisatawan semakin nyaman berkunjung ke Jogja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo, Keberangkatan Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
Advertisement
Advertisement