Advertisement
Aturan Ganjil Genap di Mangunan Dievaluasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Penerapan kebijakan ganjil genap di Hutan Pinus Sari Mangunan dievaluasi.
Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta menuturkan masih diperlukan sosialisasi aturan ganjil genap sehingga masyarakat dapat menentukan waktu rekreasi yang tepat tanpa perlu diputar balik.
Advertisement
BACA JUGA: Situasi Sudah Kondusif, Anak di Bawah 12 Tahun di Jogja Boleh Masuk Mal
"Perlu sosialisasi kepada pengguna jalan dan wisatawan agar mengerti hari apa itu ganjil atau genap," ujarnya pada Selasa (21/9/2021).
Salah satu sosialisasi kebijakan ganjil genap adalah pemasangan spanduk sebelum memasuki objek wisata.
“Agar memberi kesempatan putar balik di simpang yang memungkinkan untuk putar balik,” kata Aris.
Dari perhitungan Dinas Perhubungan Bantul, pada hari Jumat jumlah wisatawan di Hutan Pinus Sapi Mangunan masih sepi. Hal itu sagat berbeda dengan Sabtu dan Minggu yang ramai. Oleh karenanya akan ada perubahan waktu penerapan ganjil genap.
Kepala Seksi Obyek Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Alexander Joko Wintolo mengatakan pengimplementasian aplikasi PeduliLindungi yang masih terkendala sinyal.
“Namun secara umum pelaksanaan sudah baik, pengunjung sudah mematuhi protokol kesehatan, pengelola sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menerima kunjungan itu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement