Advertisement
Seluruh Sekolah di Jogja Sudah Dibuka, Pemkot Klaim Tak Ada Kasus Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota Jogja mengaku belum mendapatkan laporan soal temuan kasus Covid-19 baru di sejumlah sekolah pascabuka pada pertengahan September lalu setelah sekian lama menggelar pembelajaran daring.
Pemkot menyebut, beberapa sekolah pun sudah memfasilitasi murid dengan dua sistem pembelajaran secara hybrid atau daring dan luring guna mengoptimalkan pembelajaran di masa pandemi.
Advertisement
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan, seluruh sekolah yang berada di bawah naungan Pemkot telah dibuka dan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Untuk jenjang sekolah dasar (SD), baru murid kelas VI yang diperbolehkan ikut dalam PTM. Sementara untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP), seluruh murid yang diizinkan oleh orang tuanya bisa mengikuti PTM di sekolah.
"PTM sudah semua. Dinas juga sudah menjalankan tatap muka semuanya dan semoga tidak ada laporan kasus baru dan temuan klaster. Tetapi memang yang paling penting di dalam kelas dan sekolah itu sudah kita pastikan aturannya ketat dan proses belajar mengajar lancar," kata Heroe, Sabtu (2/10/2021).
BACA JUGA: Pigai Bantah Tudingan Rasis di Cuitan Jangan Percaya Orang Jateng..
Dia menjelaskan, sebelum PTM digelar pihaknya bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat telah menyosialisasikan kepada para orang tua kondisi dan skema yang diiterapkan saat PTM berlangsung. Sehingga orang tua bisa melihat dengan jelas dan seksama kondisi keamanan murid dan sekolah saat PTM diselenggarakan. Hal ini penting untuk meyakinkan orang tua yang masih belum mengizinkan murid untuk ikut serta menjalani PTM di sekolah akibat kondisi pandemi.
"Itu dibuktikan dengan orang tua yang belum mengizinkan tapi begitu lihat langsung kemudian diizinkan untuk PTM. Sekarang kan mobilitas di luar yang perlu dibatasi dan orang tua juga perlu menjaga," ucapnya.
Heroe menambahkan, sebelumnya Pemkot juga telah menjaring kesiapan sejumlah sekolah dalam menyelenggarakan PTM. Verifikasi bertahap dilakukan sebanyak dua kali dengan melihat penerapan protokol kesehatan, pengaturan tempat duduk, durasi pembelajaran, hingga aturan bagi murid saat berada di dalam sekolah.
"Kemarin sudah seluruh SD dan SMP kita verifikasi semua dan itu sudah penuhi syarat, dua kali kita lakukan. Kita kan juga jalankan secara hybrid artinya murid yang tidak PTM juga bisa akses pembelajaran secara daring," ungkap dia.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja, Budi Santosa Asrori menyatakan, selain melakukan evaluasi secara bertahap pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemda DIY dalam melakukan PTM di sejumlah sekolah. Apalagi, beberapa waktu lalu di Gunungkidul ditemui kasus Covid-19 baru di lingkungan sekolah.
"Sejauh ini masih lancar dan kita harap ke depan terus seperti ini karena tingkat kepatuhan prokes dan juga cakupan program vaksinasi sudah semakin optimal di lingkungan pelajar dan sekolah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
Advertisement
Advertisement