Advertisement
Meski Penularan Covid Sudah Terkendali, PPKM DIY Belum Turun Level
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY akan menanyakan belum turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY kepada Pemerintah Pusat. Dalam perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali sampai 18 Oktober mendatang, DIY masih di level 3 meski tingkat penyebaran virus Corona sudah rendah.
“Nanti kalau sudah diundang Pak Luhut [Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan] saya mau tanyakan kenapa kita tidak turun [level PPKM], supaya nanti kita bisa tindaklanjuti,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (5/10/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Anggota Satpol PP Gunungkidul Langgar Aturan Hajatan di Masa PPKM
Baskara Aji meyakini DIY sudah memenuhi persyaratan turun level, seperti positivity rate yang sudah rendah serta jumlah kasus baru dan pasien meninggal yang terus menurun.
Selain itu, bed occupancy rate (BOR) juga sudah bagus. Demikian juga cakupan vaksinasi yang sudah di atas 80%, bahkan vaksinasi lansia sudah di atas 60%. Vaksinasi anak usia 12-18 tahun juga cukup tinggi. “Nanti kita tanyakan kenapa [belum turun level]. Apakah jumlah tracing yang belum memenuhi?” ujar Baskara Aji.
Menurut Baskara Aji, tracing yang dilakukan Pemda DIY mengacu pada kontak kasus positif Covid-19.
Pemerintah Pusat sudah mengumumkan perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali dari 5 Oktober sampai 18 Oktober mendatang. Dalam perpanjangan PPKM tersebut, ada beberapa wilayah yang turun level, bahkan satu daerah, yakni Blitar turun ke level 1. Sementara DIY masih bertahan di level 3.
Menurut Baskara Aji, tidak ada perubahan aturan yang akan dituangkan dalam Instruksi Gubernur DIY pada perpanjangan PPKM level 3 ini. Pembelajaran tatap muka (PTM) dibolehkan dengan terbatas, industri dan pariwisata juga masih sama atau belum ada penambahan objek wisata yang dibolehkan melakukan uji coba pembukaan.
“Saya baca [Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait perpanjangan PPKM level 4, level 3, level 2, dan level 1] dan sama dengan kemarin,” ujar Baskara Aji.
BACA JUGA: Anak Disabilitas di Sleman Disiksa & Diborgol di Depan Tiang Tiap Malam
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengatakan penularan Covid-19 di DIY sudah semakin terkendali. Pihaknya belum mengetahui kenapa PPKM DIY belum turun level. “Mungkin capaian vaksinasi untuk daerah aglomerasi seperti DIY menjadi perhatian,” ucap Pembajun.
Pembajun mengatakan kemungkinan masih ada kabupaten yang belum mencapai target vaksinasi sampai 80% atau belum mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jogja, Heroe Poerwadi mengaku tidak mempersoalkan Jogja masih dalam PPKM level 3. “Di level 3 pesan yang disampaikan adalah kamu harus hati-hati, protokol kesehatan harus tetap dijalankan meskipun aktivitas sudah jalan. Ini bagian dari hidup bersama pandemi seperti ini. Jangan sampai lepas kendali. Tiba-tiba tutup lagi. Mulai dari nol lagi. Itu membutuhkan energi besar,” kata Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
- Dilaporkan Hilang, Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan dalam Kondisi Linglung
- Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas
Berita Pilihan
Advertisement
Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement