Advertisement
Uji Coba Alun-Alun Wates Diperpanjang, Pemkab Terapkan Sistem Sif
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemberlakuan uji coba Alun-Alun Wates resmi diperpanjang mulai Selasa (5/10/2021). Keputusan untuk memperpanjang uji coba dibukanya ikon kota Wates oleh pemerintah kabupaten Kulonprogo tersebut sesuai dengan Inmendagri.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan perpanjangan uji coba dibukanya alun-alun Wates sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.43/2021.
Advertisement
Dikatakan Fajar, Pemkab Kulonprogo memberikan kelonggaran bagi sejumlah pelaku usaha di bidang kuliner untuk membuka lapaknya hingga pukul 00.00 WIB. Namun demikian, pelaku usaha kuliner tetap diminta untuk menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.
"Penjual nasi goreng, bakmi, dan makanan berat lainnya diberikan pelonggaran jam buka hingga pukul 00.00. Pelaku usaha seperti itu kan sudah punya pelanggan tetap ya. Kami tidak ingin pembeli juga hanya bertujuan untuk nongkrong. Namun, semata-mata ingin makan di malam hari," kata Fajar pada Selasa (5/10/2021).
Baca juga: PPKM Level 1-3 Diperpanjang Tapi Sudah Boleh Makan & Minum di Bioskop
Pemkab juga memutuskan untuk memberlakukan sif dalam uji coba alun-alun yang diberlakukan sejak tanggal 5 Oktober 2021 sampai dengan sepekan kemudian. Sif pertama mulai pukul 06.00 WIB - 11.00 WIB, sif kedua pukul 10.00 WIB - 21.30 WIB dan sif ketiga pukul 18.00 WIB - 00.00 WIB.
"Kami juga masih memasang police line (garis polisi) di area alun-alun Wates. Upaya tersebut untuk mengurangi pelanggaran. Kami juga akan melakukan upaya evaluasi setiap sepekan sekali. Lampu penerangan jalan umum di alun-alun Wates juga kami matikan secara otomatis pada pukul 21.30 WIB," ujar Fajar.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Kuliner Alun-alun Wates (Paku Alwa), Bimo Prasetyo, menyambut baik perpanjangan alun-alun Wates yang diberlakukan oleh pemerintah kabupaten Kulonprogo.
"Semoga diperpanjangnya uji coba Alun-Alun Wates menjadikan masyarakat maupun pedagang lebih tertib protokol Covid-19. Semoga pedagang yang menempati tempat relokasi bisa kembali ke kawasan Alun-Alun Wates," kata Bimo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement