Advertisement

Pedagang Manfaatkan Kesempatan Adanya Wisatawan Menerobos Masuk

David Kurniawan
Senin, 11 Oktober 2021 - 12:57 WIB
Sunartono
Pedagang Manfaatkan Kesempatan Adanya Wisatawan Menerobos Masuk Wisatawan berlarian saat gelombang tinggi menerjang di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (20/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Adanya pengunjung yang nekat menerobos kawasan pantai di Gunungkidul dimanfaatkan pedagang untuk membuka usaha. Geliat usaha ini mulai terlihat sejak akhir September lalu.

Salah seorang pedagang di Pantai Baron, Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Suti mengatakan, objek wisata masih ditutup hingga sekarang. Meski demikian, ia mengaku ada pengunjung yang bisa masuk ke kawasan pantai, walau pun di pos tempat pemungutan retribusi ditutup petugas.

Advertisement

BACA JUGA : Anak di Bawah 12 Tahun Diberi Keringanan Boleh Masuk Objek Wisata

Menurut dia, kesempatan ini dimanfaatkan pedagang untuk membuka usaha yang ditutup sejak diterapkannya PPKM Darurat di awal Juli lalu. “Saya aktif berjualan sejak akhir September. Meski tidak banyak yang beli, tapi lumayan karena ada penghasilan yang masuk,” kata Suti, Minggu (10/10/2021).

Ia mengakui wisata belum dibuka, namun para pedagang tidak bisa terus diam. Pasalnya, selama penutupan tidak ada solusi berkaitan dengan usaha yang dimiliki karena terpaksa harus ikut tutup.

“Hampir menginjak empat bulan tutupnya. Selama itu, kami hanya mendapatkan bantuan sembako dua kali. Pertama dari Polres Gunungkidul, satunya lagi dari PHRI DIY,” katanya.

Suti mengungkapkan, selain sembako tidak ada bantuan yang lain. Padahal, menurut dia, banyak pedagang memiliki tanggungan seperti angsuran pinjaman hingga biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA : Wisata untuk Anak Dibuka, Pengunjung Gembira Loka Zoo Membeludak

“Kami terpaksa berjualan karena itu satu-satunya untuk mendapatkan pendapatan,” katanya.

Suti pun berharap agar pemerintah bisa memberikan kelonggaran untuk wisata bisa dibuka kembali. “Ini satu-satunya mata pencaharian kami. Untuk penerapan protokol kesehatan, saya juga menyediakan fasilitas cuci tangan bagi pengunjung yang jajan,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement