Advertisement
Bantul Pastikan Prokes Ketat Diterapkan di Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Penerapan protokol kesehatan (prokes) di tiga lokasi uji coba pembukaan objek wisata di kawasan Mangunan dinilai telah maksimal. Hal ini terlihat dengan ketatnya penerapan prokes baik di Pinus Sari, Pengger dan Seribu Batu.
Kepala Seksi Obyek Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Alexander Joko Wintolo mengatakan, sejak awal dibuka pihaknya memang telah menerapkan prokes ketat terhadap para pengunjung. Selain harus memiliki aplikasi peduli lindungi, pengunjung juga dites suhu tubuh dan wajib mengenakan masker. Alhasil, ada ratusan pengunjung yang terpaksa ditolak masuk, karena tidak memiliki aplikasi dan belum divaksin.
Advertisement
"Kami juga menerapkan ganjil genap. Sehingga hanya yang menggunakan plat nomor kendaraan sesuai dengan aturan tanggal yang bisa masuk," katanya, Minggu (17/10/2021).
Menurut Joko, ketatnya penerapan aturan ini tidak lepas dari keinginan dari Dispar agar tidak muncul klaster di tempat wisata. Selain itu, pengetatan ini dilakukan sesuai dengan instruksi dan aturan uji coba di tempat wisata yang boleh dibuka.
"Karena setiap hari ada laporan ke Kementrian. Memang sekarang sudah ada peningkatan jumlah pengunjung. Tapi kami tidak mau ambil risiko. Apalagi, jika nanti mendadak ada sidak," jelasnya.
Terkait dengan adanya larangan cuti, Joko mengaku sejauh ini pihaknya telah mengetahui. Dan hal itu diberlakukan kepada pegawai di jawatannya. Oleh karena itu, pihaknya saat ini memaksimalkan persiapan untuk menghadapi kemungkinan meningkatnya kunjungan wisatawan di tiga lokasi uji coba pada libur Maulid Nabi kali ini.
"Kami sudah persiapkan semua. Kami maksimalkan pengawasan prokes. Apalagi liburnya kan digeser dari Selasa menjadi Rabu," ucapnya.
Sementara salah satu pengunjung di Pinus Sari, Marjuki mengaku merasa nyaman dengan adanya penerapan prokes yang ketat di lokasi tersebut. Apalagi, dengan penerapan prokes yang ketat, dirinya merasa lebih aman dan tenang saat berwisata.
"Tadi di depan, diminta scan peduli lindungi, disuruh cuci tangan dan diperiksa juga suhunya. Pengunjung juga harus memakai masker. Bagi saya ini bagus, dan tenang karena prokes benar-benar diterapkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Rabu 1 Mei 2024, Mekanisme Bansos Jelang Pilkada Bakal Diatur hingga Hasil Semifinal Piala Asia
- Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
Advertisement
Advertisement