Advertisement
Aplikasi Berkunjung ke Malioboro Tambah Lagi, Kini Untuk Batasi Pengunjung
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) menyiapkan aplikasi Sugeng Rawuh untuk membatasi pengunjung di Malioboro.
Pembatasan ini salah satunya berupa kunjungan di Malioboro maksimal dua jam. Aplikasi ini akan memonitor dan memberikan peringatan apabila waktu berkunjung akan habis. Selain itu, aplikasi ini juga menjadi alat penghitung otomatis jumlah pengunjung.
Advertisement
BACA JUGA: Biaya Transfer Antar Bank Turun Mulai Desember, Ini Ketentuannya
Menurut Kepala UPT PKCB Jogja, Ekwanto, Malioboro memiliki 17 pintu masuk. Berbeda dengan objek wisata lain yang hanya memiliki satu pintu, Malioboro harus dijaga banyak petuhas.
“Aplikasi Sugeng Rawuh belum bisa diimplementasikan karena menunggu arahan dan sinkronisasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” kata Ekwanto, Selasa (26/10/2021).
Sinkronisasi ini diperlukan agar tidak terlalu banyak aplikasi bagi pengunjung yang hendak ke Malioboro. “Menghindari keluhan masyarakat agar tidak terlalu banyak aplikasi di Malioboro,” kata Ekwanto.
Selain pengaturan di area Malioboro, rekayasa sudah berlangsung sejak wisatawan masuk Jogja, khususnya yang menggunakan bus pariwisata. Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan semua bus pariwisata yang hendak masuk Jogja harus melewati Terminal Giwangan untuk pemeriksaan kartu vaksin.
Apabila semua penumpang bisa menunjukan bukti vaksin minimal dosis pertama, bus pariwisata bisa masuk Jogja dan diberi stiker berisi lokasi untuk parkir. Uji coba sistem ini telah berlangsung akhir pakan lalu dan tergolong lancar.
BACA JUGA: Punya Lahan 2.500 Meter tapi Hanya Dibeli 37 Meter, Warga Menolak Ganti Rugi Tol Jogja-Solo
“Jadi, kebijakan ini rencananya tidak hanya dilakukan saat akhir pekan saja, tetapi setiap hari. Tapi saat ini kami sedang mengevaluasi bagaimana penerapan pada akhir pekan lalu berdasarkan data-data yang masuk,” kata Heroe.
Guna mengupayakan area Malioboro yang sehat, Pemkot Jogja menyediakan fasilitas vaksin dan swab antigen gratis. “Setiap Sabtu dan Minggu sore sekitar jam 15.00 WIB ada swab antigen gratis dan vaksin gratis di sekitar Hotel Mutiara,” kata Ekwanto.
“Siapapun bisa mengakses, tanpa memandang Kartu Tanda Penduduk dari mana. Kuota vaksin untuk 100 orang dan swab antigen 100 orang.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Advertisement
Advertisement