Advertisement
Gara-Gara Abrasi, Nelayan Bugel Kulonprogo Kesulitan Naikkan Perahu
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROHO—Sejumlah nelayan di Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, mengeluh karena kesulitan sulitnya menaikkan perahu ke daratan. Mereka bahkan menggunakan derek untuk menarik perahu ke daratan.
Kondisi ini terjadi lantaran Pantai Bugel yang curam sebagai dampak abrasi yang kian parah di kawasan ini.
Advertisement
Salah satu nelayan di Pantai Bugel, Sulikan mengatakan pinggiran Pantai Bugel yang curam membuat nelayan kesulitan menaikkan perahu ke daratan.
BACA JUGA: 3 Poin PSIM Sirna di Pengujung Laga, Ini Reaksi Seto
"Selama ini kami menaikkan perahu ke daratan dengan cara manual yang membutuhkan tenaga ekstra," kata Sulikan, Senin (25/10/2021).
Guna mengatasi persoalan ini, nelayan berharap adanya solusi dari Pemkab Kulonprogo. Menurut Sulikan, nelayan membutuhkan mesin derek untuk menaikkan perahu ke daratan.
"Selama ini perahu dinaikkan ke daratan dengan didorong tenaga manusia. Satu perahu butuh tenaga sekitar enam orang. Namun cara itu terlalu berat, terutama jika hasil tangkapan ikan cukup banyak," ujar Sulikan.
Pengelola TPI Pantai Bugel, Sarjiyo mengakui kesulitan nelayan dalam menaikkan perahu ke daratan bisa diatasi dengan mesin derek. Sayangnya, nelayan belum mampu membeli mesin derek secara swadaya. "Kami berharap Pemkab Kulonoprogo mampu membantu pengadaan derek," ujar Sarjiyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dicetak di Klaten, Kemendikbud Salurkan 4,6 Juta Buku Gerakan Literasi Nasional
- Pabrik di Purwakarta Tutup, Toko Sepatu Bata di Solo Masih Berjalan Normal
- Berusia 123 Tahun, Pegadaian Luncurkan Buku “Van Leening When History Begins”
- Meriah! SMAN 1 Kartasura Rayakan HUT ke-46 Selama 3 Hari Berturut-turut
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement