Advertisement
Renovasi Pendopo Parasamya Bantul Rampung Desember
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Proyek renovasi Pendopo Parasamya Pemkab Bantul terus berjalan. Pembangunan lift dan sejumlah perbaikan lain ditargetkan rampung Desember 2021 sehingga bisa digunakan awal 2022.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Bobot Ariffi Aidin, menegaskan pembangunan lift di Gedung Induk Pemkab Bantul dan Pendopo Parasamya rampung pada Desember.
Advertisement
BACA JUGA: Ganjil Genap Dinilai Berhasil Pecah Konsentrasi Wisatawan di Bantul
Pendopo Parasamya kudu direnovasi karena konstruksinya sudah berusia lebih dari 20 tahun dengan tingkat keamanan di bawah 50%. "Beberapa waktu lalu atapnya rontok. Dari hasil pengecekan, konstruksi baja yang ada di dalam menjadi tempat hunian kelelawar sehingga memicu korosi," katanya, Selasa (2/11/2021).
Berdasar hasil pengecekan, dari sisi konstruksi tingkat keamanan tinggal 40%. “Artinya, kalau tingkat keamanan tinggal 40 persen mau tidak mau bangunan harus dibongkar semua. Konstruksi atap pendopo semua diganti," ujarnya.
Sejauh ini progres pembangunan dua proyek tersebut berjalan lancar. "Lift yang dipasang lebih difungsikan untuk difabel, sehingga saudara-saudara kita penyandang disabilitas saat ke Gedung Induk lantai berapa pun tidak akan kesulitan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement