Advertisement
Buntut Meluasnya Klaster Covid-19, Seluruh Sekolah Tatap Muka di Sedayu Dihentikan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Seluruh satuan sekolah di Kapenewon Sedayu menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kebijakan ini diambil pasca-menjalarnya penularan kasus Covid-19 di sejumlah sekolah di Sedayu.
Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko menjelaskan ada 24 SD dan empat SMP di Sedayu yang pembelajaran tatap mukanya dihentikan. Penghentian PTM di SD dan SMP di Sedayu akan berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 5 November 2021 lalu.
Advertisement
Langkah penutupan seluruh SD dan SMP di Sedayu terpaksa dilakukan Isdarmoko untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan warga sekolah di masa pandemi ini. "Untuk alasan jelas, ketika pembelajaran di masa pandemi itu yang diutamakan satu, keselamatan dan kesehatan warga sekolah," ungkap Isdarmoko pada Senin (8/11/2021).
"Ketika pembelajaran PTM ada dampak seperti itu, maka kita evaluasi. Kalau nanti berdampaknya buruk ya kita kembalikan lagi pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Jadi PTM-nya kita hentikan dulu," tandasnya.
BACA JUGA: Australia Bakar 3 Kapal Nelayan Ilegal Indonesia
Kasus Covid-19 bermula dari klaster takziah yang selanjutnya merembet ke SMKN 1 Sedayu dan SD Sukoharjo. Karena paparannya yang meluas dan dinilai membahayakan PTM lun dihentikan. "Tetapi kalau SMKN Sedayu itu kan besar kan, kita khawatirkan nanti bisa dampaknya meluas lagi," ungkapnya.
Isdarmoko bahkan secara tegas menyebutkan penghentian PTM di Sedayu bersifat wajib. "Jadi itu memang klasternya klaster takziah. Kemudian karena ada sekolah di situ ada anak yang terpapar kita sarankan [ditutup]. Kalau yang di Sedayu memang saya wajibkan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Brakkk! Mobil Tertabrak KA di Wonosari Klaten, 1 Orang Meninggal Dunia, 1 Luka
- Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U-23, Pemkab Boyolali Gelar Nobar Lagi
- Teguh Prakosa Siap Maju Pilkada Solo, akan Daftar Lewat PDIP Pertengahan Mei
- Jalan Usaha Tani Dikeruk, Seratusan Petani di Gabus Sragen Protes ke Pemdes
Berita Pilihan
Advertisement
Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement