Advertisement
Corona Meluas di Bantul, Ini 2 Wilayah Paling Banyak Ditemukan Klaster Takziah
Advertisement
Harianjogja.co, BANTUL-Kalster takziah di Kapanewon Sedayu, Bantul, terus melebar kesejumlah kapanewon. Terbanyak ada di Kapanewon Kasihan dan Kapanewon Sanden. Khusus di Kapanewon Sanden tercatat ada 19 yang dinyatakan positif Covid-19.
“Itu belum termasuk hari ini informasinya bertambah lagi 11 orang. Tapi masih kami pastikan dulu,” ujar Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono, saat dihubungi Rabu (10/11/2021).
Advertisement
Deni mengatakan banyaknya warga Sanden yang positif itu bermula dari salah satu guru SMKN 1 Sedayu yang kemudian mengajar ngaji di TPA di dekat rumahnya di Kalurahan Srigading, Sanden. Kemudian menulari enam santri TPA. Dari enam orang siswa ditracing kembali kepada keluarga hingga berkembang, termasuk keluarga teman santri tersebut.
Sedangkan guru ngaji yang positif Covid-19 nekat mengajar mengaji saat ini sudah selesai menjalani isolasi di RSLKC Bambanglipuro Bantul. Istri dan anak dari guru ngaji tersebut juga dinyatakan positif.
BACA JUGA: Sultan: Klaster Takziah Sedayu Membuat DIY Jadi Penyumbang Kasus Covid Tertinggi Nasional
“Saat ini istri dari guru ngaji yang positif Covid-19 yang merupakan guru di MAN 1 Bantul atau MAN Gandekan dan dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri bersama anaknya yang juga positif Covid-19,” ungkapnya.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, Joko Budi Purnomo mengatakan klaster takziah Sedayu melebar ke kapanewon Sanden, Srandakan, Pajangan, Kasihan, Sewon. “Khusus untuk yang di Kasihan ketambah lagi dari kalster SD dari guru yang terpapar Covid-19,” kata Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Bocah Menangis Kelaparan Minta Makan, Malah Dicaci Maki Ibunya
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
Advertisement
Advertisement