Advertisement
Diduga Dibunuh, Mayat Perempuan Penuh Luka Tergeletak Jalan Kaliurang
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Mayat seorang perempuan ditemukan tergeletak di sebuah lahan kosong, di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 17, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Rabu (17/11/2021) siang. Berdasarkan pemeriksaan polisi, perempuan ini diduga korban pembunuhan.
Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi, menjelaskan identitas korban diketahui beberapa jam setelah penemuan, yakni ER, perempuan 20 tahun warga Seyegan. “Diduga korban pembunuhan. Ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari rumput,” ujarnya.
Advertisement
Korban ditemukan dalam kondisi ada luka tusuk di bagian dada, luka lebam di wajah serta robek di kepala sebelah kiri. Di lokasi penemuan juga terdapat martil, handphone dan sandal jepit biru. “Tapi untuk kepastian nanti dari hasil otopsi,” katanya.
Penemuan korban diawali ketika seorang warga berangkat mencari rumput untuk pakan ternak sekira pukul 09.30 WIB. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), saksi tersebut melihat kaki yang terjulur tanpa alas. Ketika saksi mencoba memanggil, tidak ada respons.
BACA JUGA: Pengumuman untuk Buruh! Besok UMP 2022 di DIY Ditetapkan
Kemudian saksi tersebut memberitahukan penemuannya kepada warga lain di sekitar lokasi kejadian. Mengetahui korban yang tak sadarkan diri dengan kondisi penuh luka, mereka pun melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Ngemplak.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban pun dibawa ke rumah sakit Bhayangkara menggunakan ambulans Puskesmas Ngemplak 1 sekira pukul 14.22 WIB. Polisi juga telah mendatangi rumah keluarga korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aldika Rasakan Langsung Berbagai Manfaat Program JKN
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
Advertisement
Advertisement