Advertisement
Covid-19 Berpotensi Memicu Diabetes Melitus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Belum ada penelitian resmi tentang Virus Covid-19 bisa menyebabkan Diabetes Melitus secara langsung. Namun beragam kondisi tubuh akibat serangan virus SARS-CoV-2 dapat berpotensi memicu Diabetes Melitus.
Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waspada, Covid-19 Bisa Picu Diabetes Tipe Satu yang digelar Harian Jogja, Jumat (19/11/2021). Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini menghadirkan narasumber Erlina Marfianti (Wakil Dekan Sumber Daya FK UII) dan drg Yudiria Amelia (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jogja).
Advertisement
Erlina Marfianti menjelaskan Diabetes Melitus Tipe 1 sebagai komorbid itu sudah pasti dan banyak jurnal menyebutkan demikian dengan sistematik review. "Komorbid Diabetes Melitus akan memperparah kondisi Covid-19, meningkatkan keparahan penyakit dan peningkatkan mortalitas Covid-19," jelasnya.
BACA JUGA: Data 19 November 2021: Covid-19 di DIY Hanya Bertambah 16 Kasus, Terbanyak Bantul
Ia menjelaskan Diabetes adalah penyakit karena insulin yang kurang. Pada Tipe 1, absolut pankreas tidak bisa menghasilkan insulin. Dalam kasus Covid-19, ada infeksi ringan, sedang, berat dan kondisi kritis hingga terjadi badai sitokin. Pada saat inflamasi, sitokin menyerang kemana-mana sampai ke sel beta pankreas yang bertanggung jawab menghasilkan insulin.
"Jadi Covid bisa secara langsung merusak pankreas, atau karena peradangan atau karena badai sitokin, karena inflamasinya itu sehingga menyebabkan kerusakan sel beta pankreas, sehingga insulin tidak masuk. Jadi memungkinkan munculkan diabetes baru. Bisa diakibatkan oleh karena kegagalan sensivitas insulin, karena infeksi covid itu," jelas Erlina.
Adapun kondisi yang bukan infeksi bisa terjadi karena pasien stress. Misalnya, saat mengupayakan akses kesehatan, ia tidak bisa mendapatkan dengan mudah, sehingga bisa menyebabkan gangguan muncul sampai diabetes. "Secara pasti [Covid-19 memicu Diabetes Melitus Tipe 1] belum didukung penelitan secara pasti, tapi berpotensi," tegasnya.
Adapun langkah antisipasi yang harus dilakukan menurutnya adalah mencegah infeksi Covid-19 lebih dahulu dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, jika seseorang sudah kena Diabetes Melitus maka harus waspada dengan mengontrol kadar gula tubuh serta rajin berkonsultasi dengan dokter.
Yudiria Amelia mengatakan saat ini kasus Covid-19 di kota Jogja sudah melandai. Infeksi kasus dalam sepekan hanya delapan orang. "Harapan kami terus melandai supaya tetap bisa meningkatkan sektor-sektor ekonomi dan pendidikan segera bisa mulai nanti dengan new normal ini," katanya. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Selasa 7 Mei 2024 Dominan Cerah Berawan
- Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024 Didominasi Cerah Berawan
- Kuota Rumah Bersubsidi Diprediksi Segera Ludes, Pengembang Usul Ditambah
- Banyak Cerah Berawan dan Lebih Sejuk, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Selasa 7 Mei
Berita Pilihan
Advertisement
Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja dan Bantul Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Berikut Jalur dan Rute Bus Trans Jogja, Bayar Pakai QRIS
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini Senin, 6 Mei 2024
- PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
Advertisement
Advertisement