Advertisement

Sleman Didera Hujan dan Angin, 2 Sepeda Motor Rusak Tertimpa Pohon

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 20 November 2021 - 01:37 WIB
Bhekti Suryani
Sleman Didera Hujan dan Angin, 2 Sepeda Motor Rusak Tertimpa Pohon Ilustrasi angin kencang. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Dampak hujan dan angin kencang yang terjadi pada Jumat (19/11/2021) siang menyebabkan sejumlah kerusakan. Di Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik tepatnya Ngabean Wetan RT 02 RW 37, pohon wadang diameter 40 cm tumbang menimpa jaringan listrik. Selain itu, sebuah baliho di Jalan Kaliurang hampir roboh tak kuat menahan angin.

Di Kalurahan Ambarketawang, Gamping dilaporkan pohon jati tumbang menimpa sepeda motor yang berada di tempat persemaian bibit tanaman padi jug rusak. Pohon mangga diameter 40cm dan pohon mlijo diamater 20 cm tumbang menimpa rumah warga. "Satu pohon lamtoro diamater 30 cm juga tumbang menutup akses jalan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Jumat (19/11/2021).

Advertisement

Dua pohon di Pasekan Balecatur Gamping juga ikut tumbang menimpa tiang tempat tandon air beserta torn milik warga Rt 04 RW 2 rusak parah. Di Kalurahan Caturtunggal, Depok pohon waru tumbang menimpa motor. Adapun di Prayan wetan RT 07 RW 35 Kaliwaru Condongcatur pohon sukun patah menimpa kabel listrik dan telepon.

BACA JUGA: KPK Panggil Karyawan Swasta untuk Penyedikan Kasus Azis Syamsuddin

"Pohon waru yang menimpa sepeda motor di Jalan cendrawasih Caturtunggal milik warga Tapan Karanglo Kalasan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Makwan.

Makwan menjelaskan Pemkab menyiapkan bantuan bagi korban bencana melalui BTT APBD Sleman. Anggaran bantuan stimulan bagi korban bencana sesuai Perbup No.36/2017. Untuk memperoleh stimulan ini, mekanismenya dilakukan secara berjenjeng di mana laporan disampaikan melalui kalurahan atau kapanewon hingga BPBD yang akan melakukan verifikasi nilai kerusakan.
Selain menganggarkan bantuan, Pemkab juga menyiapkan personel maupun peralatan antisipasi bencana.

"Setidaknya ada 69 personel yang disiagakan meliputi Tim Reaksi Cepat, operator Pusdalop, operator EWS, dan tenaga logistik. Piranti early warning system (EWS) banjir lahar juga telah disiapkan termasuk sensor curah hujan di puncak Merapi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement