Advertisement
Bantul Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Nataru
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul menyatakan siap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan tahun Baru (Nataru). Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro masih aktif dan bisa dipakai.
“Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 aktif terus, tidak pernah tutup. Saat ini tersedia 80 bed [tempat tidur]. Sementara yang terisi per 29 November 2021 hanya lima bed,” kata Kepala RSLKC Bambanglipuro, Tarsius Glory, Senin (29/11/2021).
Advertisement
“Bisa dicek ke daerah lain mana ada yang masih membuka rumah sakit khusus Covid-19. Hanya Bantul.”
BACA JUGA: Tegur Kaesang, Gibran Larang Pawai Kawal Persis Solo
Pasien yang berada di lima bed ini hampir semuanya bergejala ringan. Tarsius memastikan lima lokasi selter atau isoter yang dikelola Pemkab Bantul juga masih berfungsi dan belum dialihfungsikan untuk kepentingan yang lain.
Kemudian selter di kalurahan-kalurahan juga diminta untuk tetap siaga. Ruang isolasi di rumah sakit rujukan khusus Covid-19 baik rumah sakit daerah maupun rumah sakit swasta dipastikan sudah menyiapkan ruang khusus Covid-19. “Bilamana terjadi lonjakan kasus kami sudah siap, kami siaga. Tapi semoga tidak terjadi lonjakan kasus,” ujar Glory.
Glory mengatakan dari hasil tracing kontak erat yang berawal dari tiga siswa SMPN Bambangliporo, terdapat sekitar 140 orang dari belasan kepala keluarga (KK) yang menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) pada Jumat dan Sabtu pekan lalu. Namun hasilnya belum keluar hingga Selasa siang.
Ia memastikan tracing untuk gelombang pertama dari siswa SMPN 2 Bambanglipuro sudah selesai, “Tinggal tracing gelombang kedua, namun hasilnya belum keluar,” ujar Glory.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Bantul Joko Budi Purnomo mengaku sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Bantul untuk menyiagakan sumber daya manusia (SDM) medis dan juga layanan fasilitas kesehatan khusus pasien Covid-19 untuk menghadapi lonjakan kasus setelah libur Nataru. “Kami sudah siap. Nakes sudah siap, rumah sakit juga sudah siap,” ucap Joko.
Namun ia berharap tidak terjadi lonjakan kasus. Selain menyiapkan sarana dan prasarana seperti rumah sakit dan isoter, pihaknya juga berupaya mengampanyekan disiplin protokol kesehatan. Joko mengaku sudah memerintahkan semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bantul sampai tingkat kalurahan untuk tetap ikut kampanye dalam rangka disiplin prokes dan kemudian.
Para ASN juga diminta memonitor di wilayahnya masing-masing dan menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam jumlah besar yang berpotensi menjadi penularan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement