Advertisement
PPKM Level 3 Saat Akhir Tahun, Wisatawan di Gunungkidul Tetap Bakal Ramai
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Pemkab Gunungkidul memastikan tidak ada destinasi wisata yang ditutup saat penerapan PPKM level tiga di akhir tahun mendatang.
Berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri No.62/2021, malah terjadi penambahan kuota wisatawan dari kapasitas 25% di PPKM level dua menjadi 50%.
Advertisement
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Siti Isnaini Dekoningrum mengatakan, sudah mendapatkan kepastian berkaitan dengan nasib destinasi wisata berkaitan dengan pemberlakuan PPKM level tiga mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022. Putusan ini mengacu pada Inmedagri No.62/2021, dimana destinasi wisata diperbolehkan tetap buka.
Salah satu syaratnya ada pembatasan kunjungan wisata sebanyak 50% dari kuota normal. Persyaratan ini ternyata kuota yang disediakan lebih banyak karena saat PPKM level dua di Gunungkidul jumlah kunjungan hanya sebesar 25% dari kapasitas normal.
BACA JUGA: Tegur Kaesang, Gibran Larang Pawai Kawal Persis Solo
Pembukaan wisata dalam PPKM level dua di Gunungkidul diatur dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah (Sekda) No.556/4852. Ada 27 destinasi wisata yang dibuka selama PPKM ini berlaku dan jumlah kunjungan dibatasi sebanyak 25%.
Dekoningrum, sapaan akrabnya, pun mengakui apabila di PPKM level tiga kuota wisatawan lebih banyak dibandingkan saat penerapan PPKM level dua. Menurut dia, kebijakan yang dibuat sudah sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat.
“Aturan yang dibuat memang sudah disesuaikan dengan arahan dari pusat, baik untuk PPKM level tiga atau dua,” katanya, Senin (29/11/2021).
Dekoningrum mengungkapkan hal yang paling penting dalam pembukaan destinasi adalah optimalisasi pengawasan agar penerapan protokol kesehatan berjalan ketat. Hal ini bertujuan, agar di destinasi wisata tidak ada klaster penularan virus corona.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Menurut dia, saat penerapan PPKM level tiga di akhir tahun tidak ada penutupan destinasi wisata.
“Tidak ada yang tutup karena destinasi wisata tetap buka,” katanya.
Menurut dia, saat ini sedang melakukan persiapan untuk menyambut libur akhir tahun. Untuk pelaksanaan wisata di PPKM level tiga akan diputuskan dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (forkompida).
“Memang sudah ada aturannya dari Pusat berkaitan dengan pembatasan wisatawan, aturan ganjil genap hingga penyekatan. Untuk personel yang diterjunkan dalam pengawasan protokol kesehatan akan diputuskan dalam rapat forkompda,” katanya.
Ketua Desa Wisata Tepus, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Hari Kaur mengaku senang dengan kepastian pembukaan destinasi selama PPKM level tiga. Putusan ini sesuai dengan harapan dari pelaku wisata.
“Harapan kami memang wisata tetap buka karena memang saat sekarang sudah mulai tumbuh setelah beberapa bulan ditutup akibat penerapan PPKM level empat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement