Advertisement
Ribuan PKL Bakal Direlokasi, Begini Respons Pengusaha di Malioboro
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY) tidak mau berkomentar banyak soal rencana relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro. Rencana relokasi itu dijadwalkan berlangsung pada awal tahun depan sebagai bagian dari penataan kawasan sumbu filosofi DIY.
"Itu kebijakan pemerintah dan kita tidak ikut campur. Kami tidak mau berkomentar banyak," kata Koordinator PPMAY, Karyanto Purbohusodo, Kamis (2/12/2021).
Advertisement
Karyanto mengungkapkan, pihaknya juga tidak mengetahui soal rencana relokasi PKL kawasan Malioboro itu. Pasalnya, sejak didengungkan beberapa waktu lalu pengusaha menilai rencana itu hanya sebatas wacana. Meski bakal terdampak secara langsung, namun pengusaha pertokoan enggan mengomentari kebijakan itu.
BACA JUGA: Pengusaha Pariwasata di Jogja Mohon Wisata Tak Ditutup Saat PPKM Level 3
"Makanya kalau dimintai tanggapan soal relokasi mereka yang infonya 1 Januari 2022 akan direlokasi ke tempat baru kami masih belum berkomentar, itu biar bagian pemerintah dan kami tidak ikut campur," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Ingatkan Lurah Manfaatkan TKD Untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa, Bukan Keuntungan Pribadi
- Waspada Kekeringan, BPBD Kulonprogo Siapkan 60 Tangki Air dan Armada Tambahan
- Larangan Kegiatan Study Tour Sudah Berdampak ke Wisata Gunungkidul
- Ingin Tahu Keseriusan Maju di Pilkada Sleman, PDIP Panggil Satu Per Satu Kandidat
- Rombongan Pelajar SMPN 3 Depok Sleman Terlibat Kecelakaan Saat Study Tour di Bali, Ini Penjelasan Kepala Sekolah
Advertisement
Advertisement