Advertisement
2 Kalurahan di Sleman Ini Gelar Pemilihan Lurah secara E-Voting
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dua kalurahan di Sleman, yakni Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan dan Kalurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan, menggelar Pemilihan Lurah (Pilur) secara e-voting, Minggu (12/12/2021). Pilur ini merupakan gelombang kedua setelah 33 kalurahan telah melaksanakan pilur pada Oktober lalu.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Sleman, Budiharjo, menjelaskan persiapan pelaksanaan Pilur secara e-voting untuk kedua kalurahan tersebut sebenarnya sudah disiapkan jauh hari hingga akhirnya keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatasi calon lurah hanya tiga periode.
Advertisement
Keputusan MK tersebut berdampak pada penundaan pelaksanaan Pilurah untuk kedua kalurahan tersebut karena hanya memiliki calon tunggal setelah calon lainnya terganjal keputusan MK. “Pemkab Sleman pun membuka kembali tahapan pendaftaran bagi masyarakat sebagai calon lurah untuk kedua kalurahan tersebut,” ujarnya, Minggu (12/12/2021).
Dalam pilur kali ini, di Kalurahan Sumberarum terdapat sebanyak 5.388 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sedangkan untuk Kalurahan Selomartani sebanyak 9.591 DPT yang dilaksanakan di 25 TPS. “Untuk jumlah calon lurah, kedua kalurahan ini masing-masing memiliki lima calon,” katanya.
BACA JUGA: Selamatkan Lingkungan, Kawasan Mata Air di Kulonprogo Ditanami Pohon
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memantau pilur bersama Kapolres Sleman di dua kalurahan Selomartani. Ia menjelaskan proses persiapan hingga pelaksanaan pilur dari awal hingga akhir berjalan lancar. “Sesuai dengan tahapan, secara keseluruhan tidak ada permasalahan baik kamtibmas, protokol kesehatan dan lainnya,” ungkapnya.
Adapun perbedaan dengan pelaksanaan sebelumnya, berdasarkan hasil evaluasi, kali ini pilur di Selomartani ditambah jumlah TPS kelilingnya. Saat ini terdapat lima TPS keliling yang mengakomodasi kebutuhan DPT yang tidak bisa hadir di TPS.
Secara keseluruhan, ia menilai pilur menggunakan e-voting berjalan lebih efektif. “kurang lebih hanya membutuhkan satu sampai dua menit untuk memilih dari tahap pendaftaran, memilih, sampai di akhir. Mempercepat waktu untuk masyarakat memilih sehingga tidak menyebabkan kerumunan,” katanya.
Ia berpesan kepada calon lurah terpilih maupun tidak terpilih untuk tetap menciptakan kondusifitas di masyarakat. Terlebih bagi calon lurah terpilih untuk dapat bekerja semaksimal mungkin mengemban amanah membantu mensukseskan program pemerintah.
”Saya berharap baik lurah terpilih maupun yang tidak terpilih nantinya tetap bersama-sama dapat bergandengan tangan nyengkuyung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan Kereta Bandara YIA Jogja Hari Ini, Rabu 1 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Rabu 1 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KRL Solo-Jogja Rabu 1 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan
- Harian Jogja Raih Penghargaan Silver Winner IPMA SPS Award 2024
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Rabu 1 Mei 2024
Advertisement
Advertisement