Advertisement

4 Kasus Probabilitas Omicron Ditemukan di Gunungkidul

Sunartono
Selasa, 25 Januari 2022 - 19:27 WIB
Budi Cahyana
4 Kasus Probabilitas Omicron Ditemukan di Gunungkidul Ilustrasi virus Corona varian Omicron. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Empat kasus probabilitas Covid-19 varian Omicron ditemukan di Gunungkidul.

Dinas Kesehatan DIY menyebut temuan empat kasus probabilitas varian Omicron itu diketahui melalui pengecekan berdasarkan PCR S-Gene Target Failure (SGTF). Sebanyak 37 sampel yang dicurigai Omicron saat ini masih diperiksa di Laboratorium FKKMK UGM dan menunggu hasilnya.

Advertisement

BACA JUGA: Update: Naik Lagi, Positif Covid-19 DIY Tambah 26, 1 Orang Meninggal Dunia  

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie menjelaskan Laboratorium FKKMK UGM tidak bisa memeriksa hanya satu atau dua sampel whole genome sequencing (WGS), tetapi harus dengan jumlah tertentu. Sampai Selasa (25/1/2022), Pemda DIY masih menunggu hasil dari FKKMK UGM. Ia mengakui saat ini sudah ada empat kasus probabilitas Omicron di DIY dari hasil pemeriksaan BBTKLPP DIY. 

“Sudah ada kasus SGTF dengan hasil probable positif, sehingga sekarang kami menunggu hasil WGS-nya, nanti yang akan disampaikan,” katanya di Kepatihan, Selasa (25/1/2022).

“Akan tetapi belum dipastikan Omicron atau tidak, karena masih menunggu hasil laboratorium, sehingga belum dapat dikatakan hasil tersebut merupakan Omicron. Karena standar penentuan omicron berdasarkan hasil pemeriksaan WGS. Selama hasil belum ada maka tidak boleh disebut Omicron, sekalipun SGTF itu berbunyi probable positif [Omicron], tetapi kalau WGS belum ada, karena standarnya WGS.”

BACA JUGA: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Positif Covid-19

Kepala BBTKLPP DIY Irene mengatakan empat sampel tersebut berasal dari Gunungkidul dan dinyatakan probable Omicron pada Senin (24/1/20220. Keempat pasien sudah ditangani Dinas Kesehatan Gunungkidul dan sudah ada tracing Covid-19. “Betul [dari Gunungkidul]. Kami pakai periksa PCR SGTF, probable Omicron harus dilanjutkan ke WGS,” ujarnya.

Irene mengatakan SGTF diperiksa menggunakan mesin PCR biasa tetapo memakai reagen SGTF, khusus mendeteksi adanya Omicron dari PCR.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement