Advertisement
Desain Tol Jogja-Solo Belum Ada Perubahan, Ini Perkembangan Terbaru
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Rencana pembebasan lahan jalan tol seksi 2 yang menghubungkan Purwomartani-Gamping terus dimatangkan. Hingga kini, belum ada rencana perubahan desain yang dilakukan untuk trase ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jogja-Solo wilayah DIY, Dian Hardiyansyah mengatakan tahapan pembebasan lahan jalan tol untuk seksi 2 ini dimulai dari sisi barat ke timur. Mulai dari Kalurahan Tirtoadi, Tlogoadi dan Trihanggo.
Advertisement
Selanjutnya secara bertahap, kegiatan inventarisasi dan identifikasi data lahan dan bangunan akan dilakukan ke arah timur seperti Sinduadi, Sendangadi dan kalurahan lainnya. "Satgas A dan Satgas B kan sudah terbentuk, dulu. Nah kami tinggal memberikan pembekalan kepada mereka sebelum turun ke lapangan," katanya, Kamis (17/2/2022).
Dian menjelaskan, seluruh proses dan tahapan yang dilakukan untuk pembebasan lahan jalan tol tidak ada perbedaan dengan tahapan yang dilaksanakan di seksi 1. Termasuk mekanisme pembayaran bagi pemilik bidang terdampak. "Untuk desain sampai saat ini masih sama dengan sebelumnya. Kami belum mendapatkan adanya perubahan desain, termasuk yang di simpang Monjali," ujarnya.
BACA JUGA:Kabupaten Bantul Kini Berstatus Zona Merah Covid-19
Adapun proses lanjutan pembebasan lahan seksi 1 di Purwomartani, kata Dian, terus dilakukan. Dia mengatakan tim appraisal masih melakukan penilaian di empat dusun lainnya di Purwomartani. "Untuk pembayaran dana ganti kerugian di Temanggal 1 insyaallah tetap Februari ini," katanya.
Sekretaris BPN Kanwil DIY Syamsul Bahri mengatakan Satgas A dan Satgas B untuk seksi 2 sudah terbentuk bersamaan seksi 1. Satgas A bertugas untuk melakukan pengukuran lahan sementara Satgas B untuk menerima bukti-bukti kepemilikan lahan.
Dia mengatakan, Satgas A akan turun ke lapangan pada pekan depan setelah mendapatkan pembekalan. Setelah tiga kalurahan selesai proses inventarisasi dan identifikasi, Satgas akan bergerak ke kalurahan lainnya. "Hanya saja ada perubahan komposisi anggota Satgas. Baik karena ada yang dukuhnya meninggal atau posisi sebelumnya kosong sehingga sudah diisi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement