Advertisement

Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari & Beragam Kegiatannya

Sunartono
Senin, 21 Februari 2022 - 15:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari & Beragam Kegiatannya Kegiatan bersih sampah di pantai dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, Senin (21/2/2022). - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Tepat tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari peduli Sampah Nasional (HPSN). Berbagai kegiatan pun digelar. Salah satunya aksi membersihkan pantai di 10 provinsi di Indonesia.

Peringatan HPSN ini dicanangkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup dengan memilih tanggal 21 Februari. Karena di tanggal 21 Februari 2005 silam terjadi peristiwa Leuwigajah yang berada di Cimahi, Jawa Barat. Saat itu sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa.

Advertisement

Sebanyak 157 korban jiwa berasal dari dua kampung (Cilimus dan Pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah. HPSN pun diperingati berbagai elemen masyarakat sejak 2006 hingga saat ini untuk menjaga lingkungan dari sampah.

Adapun proses pembersihan pantai dilakukan dengan metode yang dikembangkan oleh DCA bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) untuk mengumpulkan data sampah laut sehingga dapat mengetahui karakteristik sampah di suatu daerah. Kemudian menciptakan metode penanggulangan serta pencegahan sampah yang tepat dan efisien. Kegiatan bersih pantai pun digelar pada HPNS 2022 ini dengan menyasar 10 provinsi di Indonesia yang digelar oleh Komunitas Divers Clean Action (DCA), Marine Debris Ranger (MDR) dan KFC Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan perbaikan lingkungan. Sejak 2017 kami melakukan kampanye pengurangan pemakaian sedotan plastik ,” ujar Eric Leong, Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia dalam rilisnya, Senin (21/2/2022).

Marine Debris Ranger sendiri merupakan program yang digagas pad 2020 untuk mengajak masyarakat khususnya pesisir dalam mengatasi mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia melalui edukasi. Menurut data yang dirilis World Bank pada tahun 2015, Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan pengelolaan sampah terburuk dan tercatat sebagai negara penyumbang sampah ke laut terbesar kedua di dunia.

“Kami berharap kegiatan Bersih Laut dan Pantai di HPSN ini memiliki andil dalam upaya penanggulangan sampah yang dicanangkan pemerintah Indonesia demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement