Advertisement
Genting Jadi Kebutuhan Paling Mendesak di Gunungkidul Saat Ini
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Panewu Semanu, Krisna Juwoto memastikan untuk kebutuhan logistik bagi warga terdampak puting beliung tidak ada masalah karena bantuan banyak berdatangan. Meski demikian, ia mengidentifikasi kebutuhan yang mendesak sekarang adalah genting.
Menurut dia, genting ini dibutuhkan sebagai pengganti atap rusak karena tersapu angin kencang. Pasalnya, hasil identifikasi awal kerusakan yang terjadi paling banyak terjadi pada atap.
Advertisement
“Kebutuhan yang diperlukan sekarang adalah genting. Biar bisa dipasang dan rumah tidak lagi bocor saat hujan,” kata Krisna kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
Menurut dia, upaya mencari bantuan sudah dilakukan, baik melalui pihak ketiga melalui program CSR. Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah masih dalam proses identifikasi kerusakan.
“Yang sudah ada bisa langsung dibagikan untuk dipasang,” ujarnya.
Krisna menambahkan, untuk mencari genting pengganti juga tidak mudah karena didominasi model lama. Sedangkan dari sisi produksi juga semakin jarang karena diganti dengan jenis genteng press.
“Modelnya genteng kripik dan sekarang sulit ditemukan. Tapi, tetap berusaha dan kalau ada barangnya langsung didistribusikan,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Gunungkidul, Sri Suhartanto mengatakan, proses pendataan terhadap dampak dari angin kencang di Kalurahan Semanu dan Pancarejo masih terus berlangsung. Oleh karenanya, ia belum bisa memastikan jumlah kerugian dari musibah tersebut.
BACA JUGA: Corona Meluas, Camat Bantul Terbitkan Aturan Soal Hajatan
Meski demikian, upaya penanganan sudah dilakukan. Salah satunya memberikan bantuan logistik untuk warga terdampak dan relawan. Selain itu, pemkab juga menetapkan status tanggap darurat untuk penangnaan pasca-bencana.
“Kami juga terus koordinasi dengan BNPB terkait dengan penangnaan. Sebab dengan penetapan tanggap darurat, maka juga bisa mengakses dana dari Pemerintah Pusat untuk bantuan rehab rekon,” katanya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ini menambahkan, pemkab juga belum memastikan untuk proses pemulihan apakah nantinya diberikan dalam bentuk barang atau pun uang. “Kami selesaikan dulu pendataannya,” kata dia.
Angota DPR RI dari Dapil DIY, My Esti Wijayanti menyempatkan diri meninjau lokasi ke bencana. Didalam kesempatan ini membagikan sebanyak 538 paket sembako. Rinciannya, 52 paket untuk warga tedampak di Kalurahan Semanu dan sebanyak 468 paket diberikan bagi warga di Kalurahan Pacarejo.
Dia juga berharap kepada pemkab untuk segera menyelesaikan pendataan agar proses pemulihan bisa segera terlaksana dan kondisi di masyarakat kembai normal. “Sudah ada koordinasi dengan pemkab, kementerian sosial dan juga BNPB. Mudah-mudahan dampak dari musibah segera tertangani,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
- Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
- Pertamina Tegaskan Tak Ada Ketergantungan BBM Indonesia dari Timur Tengah
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (20/4/2024): Banyak Film Keren Tayang di Weekend
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement