Advertisement
Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Ngaglik Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—WPY warga Umbulmartani, Ngemplak, Sleman ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tak bernyawa pada Senin (7/3/2022) malam, di Ngaglik. WPY meninggal dunia di usia 52 tahun.
BACA JUGA: Belasan Sekolah Terserang Corona, PTM di Gunungkidul Tetap Jalan
Advertisement
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, AKP Budi Karyanto, menjelaskan WPY ditemukan oleh seorang pengemudi mobil padai pukul 21.00 WIB. Si pengemudi hendak pergi ke Rejosari, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik.
Di tengah jalan, tepatnya di jalan Rejosari-Tanjungsari, Dusun Rejosari, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, dia melihat seseorang tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tak sadar. “Kemudian saksi tersebut memberitahukan saksi lain dan melaporkan ke Polsek Ngaglik,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).
Setelah mendatangi lokasi, dengan dibantu Puskesmas Ngaglik 2, polisi memeriksa kondisi WPY yang sudah tak bernyawa tersebut. dari pemeriksaan itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah mendatangi keluarga korban, polisi mendapatkan informasi korban sebelumnya ke rumah kakaknya, yang kemudian bermaksud pulang ke rumahnya sendiri dengan berjalan kaki. Dari keterangan keluarga, diketahui pula beberapa hari sebelumnya korban mengeluh sakit di dada sebelah kiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 2 Mei 2024
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024, BMKG: Cerah Berawan
- Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
- Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Advertisement