Advertisement
Banyak Potensi Atlet di Gunungkidul, Pemkab Diminta Segera Bangun Sirkuit Balapan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Ajang balap motor di Gunungkidul memiliki potensi besar. Pemkab pun diminta memberikan fasilitas dengan membangunkan sirkuit untuk latihan maupun ajang balapan resmi.
Salah satu desakan untuk membangun sirkuit disuarakan oleh mantan pembalap nasional asal Desa Wareng, Wonosari, Sudarmono. Menurut dia, dari sisi antusiasme peminat ajang balap sangat tinggi, terbukti beberapa even balap diselenggarakan menggunakan landasan di Landasan Udara Gading di Kapanewon Playen.
Advertisement
“Tidak hanya ajang balap, tapi untuk atlet juga banyak potensinya,” kata Darmono, Minggu (20/3/2022).
Menurut dia, potensi ini harus mendapatkan wadah sehingga dapat tersalurkan dengan benar. Salah satunya membangunkan sirkuit untuk latihan maupun ajang balapan. “Selama ini latihannya hanya menggunakan area parkir di Pasar Hewan Siyonoharjo,” katanya.
BACA JUGA: Terjatuh, Pembalap Cilik Asal Gunungkidul Gagal Tampil di Sirkuit Mandalika
Darmono mengungkapkan, keberadaan sirkuit juga bisa menjadi sarana meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penyewaan. “Jangan salah untuk atlet sepatu roda juga bisa menggunakannya. Buktinya, kami [para pembalap] harus berbagi jadwal menggunakan pasar hewan untuk latihan,” katanya.
Secara kebijakan, pemkab sempat membeli lahan seluas lima hektare di Kalurahan Pacarejo, Semanu yang rencananya digunakan untuk membangun sirkuit. Namun dalam perkembangannya tidak jadi, malah lahan tersebut digunakan membangun kampus universitas.
“Sebenarnya banyak lahan kosong di Gunungkidul untuk dijadikan sirkuit. Lokasinya, juga tidak harus di kota karena malah cocok di pinggiran sehingga warga tidak terganggu pada saat latihan atau balapan berlangsung,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Gunungkidul, Supriyanto. Menurut dia, cabang olahraga ini makin banyak diminati, tapi dari sisi sarana masih kurang sehingga membutuhkan sirkuit untuk latihan maupun bertanding.
Dia mengakui, selama ini latihan hanya menggunakan area parkir di pasar hewan di Kapanewaon Playen. Supri berharap pemkab bisa membangunkan sirkuit sehingga kemampuan maupun bakat dari para atlet bisa makin dilatih untuk bisa beprestasi. “Mudah-mudahan pemkab bisa memberikan fasilitasi untuk pengembangan bakat-bakat di bidang balapan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah International
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement