Advertisement
Sekolah di DIY Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Mulai Pekan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sekolah di DIY menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% mulai Senin (28/3/2022) pekan depan seiring menurunnya kasus Covid-19.
BACA JUGA: Didemo Ribuan Ojol untuk Sesuaikan Tarif, Ini Tanggapan Gojek
Advertisement
PTM diharapkan dapat mengejar secara efektif ketertinggalan materi ajar yang tidak bisa disampaikan kepada siswa secara utuh akibat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menjelaskan seiring dengan menurunkan kasus Covid-19 dan level PPKM, jawatannya akan segera menerapkan PTM 100% mulai Senin pekan depan. Edaran segera diterbitkan ke sekolah-sekolah di bawah naungan Disdikpora DIY terkait ketentuan dalam menjalankan PTM 100%.
Jika sekolah belum siap untuk menerapkan pembelajaran tatap muka 100% karena keterbatasan fasilitas gedung yang berdampak pada kerumunan, sekolah dianjurkan menggelar PTM 50% atau 75%. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah sesuai dengan kondisinya.
“Tetapi rata-rata mungkin bisa 100 persen, tetapi kalau sekolah besar mungkin pengaturan agak susah,” katanya Kamis (24/3/2022).
Didik mengatakan pelaksanaan PTM 100% dilakukan sejalan dengan sudah kian banyaknya tempat umum yang mulai dibuka. PTM ini juga akan menyesuaikan dengan kondisi kasus wilayah tempat sekolah berada. Ia yakin sekolah dapat menerapkan dan memantau prokes dengan ketat. Di sisi lain persentase guru yang sudah disuntik vaksin booster di angka 70% sehingga PTM bisa digelar 100%.
Sejak 3 Januari hingga 24 Maret 2022 ini jumlah siswa di DIY yang terpapar Covid-19 mencapai 2.449 anak. Sebagian besar tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah. “Tidak ada yang parah, yang sempat ke rumah sakit hanya empat anak, kemudian 146 ke isoter, semuanya sudah sembuh,” ujarnya.
BACA JUGA: Tiga Bulan, Ada 6 kasus Leptospirosis di Gunungkidul, 2 Orang Meninggal Dunia
Didik menilai PTM memang mendesak dilakukan seiring dengan adanya dampak penurunan kualitas pelajar DIY akibat terlalu lama PJJ sehingga menimbulkan loss learning.
Selain itu, DIY akan menjadi salah satu provinsi yang diambil sampel paling besar untuk survei Programme for International Student Assessment (PISA) pada Mei 2022 mendatang. PJJ yang berkepanjangan, kata Didik, memungkinkan hasil tes PISA akan menurun dari sisi kemampuan literasi pelajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement