Advertisement

Permintaan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Terus Membanjir

Catur Dwi Janati
Minggu, 03 April 2022 - 21:27 WIB
Arief Junianto
Permintaan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Terus Membanjir Kegiatan vaksinasi di puncak sosok beberapa waktu lalu - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Di awal Ramadan, permintaan vaksinasi oleh masyarakat terus meningkat. Terlebih sejak pemerintah menetapkan vaksin menjadi syarat mudik.

Kepala Puskesmas Banguntapan III, Rades Pipit Murpitayani menyampaikan beberapa hari jelang Ramadan permintaan vaksinasi di Puskesmas terus melonjak. Biasanya 100 dosis vaksin yang tersedia saja tak sampai habis dalam sehari. Namun kini, jumlah warga yang mengantre vaksin tiap harinya naik berkali-kali lipat.

Advertisement

"Beberapa hari ini dosis duanya sudah jarang. Terus disuruh dosis tiga itu banyak yang enggak tertarik kan," tutur Rades pada Minggu (3/4/2022).

BACA JUGA: Kerumunan Warga Usia Sahur di JJLS Bantul Dibubarkan Aparat

Apalagi, kata Rades, dosis tiga awalnya baru bisa dilakukan dengan jarak enam bulan dari dosis dua. Hingga akhirnya, setelah pemerintah merevisi menjadi tiga bulan, beberapa masyarakat kemudian tertarik melakukan booster.

Barulah setelah santer dikabarkan vaksin menjadi syarat mudik, permintaan melonjak. Pekan lalu Puskesmas Banguntapan III membuka kuota vaksin 400 dosis, dengan stok vaksin yang tersedia 600 dosis. Tak disangka kuota yang disediakan habis, bahkan stok yang tersedia pun ludes diserbu masyarakat.

"Setelah ada kebijakan lagi booster ketiga untuk naik pesawat, mudik. Awalnya cuma kami buka 100 saja enggak laku. Ini kami buka 400 dosis, masih kurang," terangnya.

BACA JUGA: Kabar Baik! Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Tinggal 417

Melihat animonya yang masih tinggi, Puskesmas Banguntapan III pun mengambil stok vaksin kembali ke Dinkes Bantul. Dengan tambahan stok yang ada, total sekitar 700 warga divaksinasi dalam sehari. Jumlah ini naik sekitar tujuh kali lipat dari sebelum-sebelumnya.

"Sampai kami time out dulu, sampai ngambil ke gudang farmasi. Pasiennya berhenti dulu, vaksinnya datang ternyata sisa 200 orang, kami buka hari berikutnya, kurang lagi, kita ambil lagi [ke gudang]," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement