Advertisement
Sultan Beri Sinyal Buka Lebar Jogja untuk Pemudik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan sinyal DIY akan terbuka bagi pemudik pada Lebaran 2022 mendatang. Syaratnya mereka harus menaati protokol kesehatan demi mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Sultan HB X menilai momentum saat ini sudah tidak memungkinkan lagi melakukan pembatasan di tengah kondisi masyarakat yang sudah mulai dibebaskan untuk bepergian. Ketiadaan syarat swab bagi pelaku perjalanan menurut Sultan menjadi salah satu instrumen sulitnya dilakukan pembatasan.
Advertisement
“Kita sulit untuk mengantisipasi biarpun kami di [PPKM] level 3 itu dimungkinkan untuk membatasi, tetapi bagaimana mau membatasi kalau orang yang mau masuk pun tidak perlu swab dan sebagainya,” kata Sultan di DPRD DIY, Jumat (8/4/2022).
Oleh karena itu Sultan memberikan sinyal bahwa Jogja terbuka untuk para pemudik yang datang. Namun ia meminta agar menaati protokol kesehatan. “Ya sudah [boleh saja pemudik datang] semoga saja prokes dan masker tetap dipakai saja, kita mau apa. Sudah enggak bisa melarang lagi,” ucapnya.
BACA JUGA: Resmi! Ini 5 Langkah Sultan Jogja Menangani Maraknya Kejahatan Jalanan
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyatakan dengan ketetapan pemerintah pusat memperboleh mudik, maka daerah tetap melakukan antisipasi guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Dalam waktu dekat ini kemungkinan akan dikeluarkan surat edaran terkait lebaran ke kabupaten kota dan masyarakat umum. Ia berharap satgas Covid-19 di level kelurahan RT maupun RW tetap diaktifkan untuk melakukan pemantauan.
“Satgas di tingkat bawah ini terus diaktifkan untuk melakukan pemantauan terhadap pemudik. Bagaimana mengingatkan prokesnya, ini sebagai antisipasi agar kasus tidak melonjak,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti menambahkan dari sisi perhubungan telah melakukan sejumlah persiapan. Bersama sejumlah institusi lain akan memastikan jalur yang dilalui pemudik aman, salah satunya infrastruktur yang memadai.
“Kami kemarin koordinasi dengan PU untuk menjelang lebaran jalan rusak diharapkan zero lubang, untuk kegiatan kontrak seperti kegiatan rehabilitasi jalan dan sejenisnya itu diusahakan baru akan dilanjutkan setelah lebaran. Kemarin diinfokan dari PU harapannya minimal jalan berlubang bisa ditutupi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat 2 Kali Lipat dalam Sepekan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Soal Potensi Kustini-Danang Kembali Berduet di Pilkada 2024, Ini Kata Sekretaris DPC PDIP Sleman
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Museum Berpotensi Besar Untuk Pendidikan dan Penelitian
Advertisement
Advertisement