Advertisement
Masih Ada 1.601 Kasus Aktif Covid-19 di Sleman, 40 Orang Masih Dirawat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan hingga 19 April 2022 masih terdapat 1.601 kasus aktif COVID-19 di wilayah itu dengan jumlah pasien dirawat di rumah sakit sebanyak 40 orang.
"Sedangkan jumlah pasien kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 1.561 orang dan tidak ada yang menjalani isolasi di selter isolasi terpadu (isoter)," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Rabu (20/4/2022).
Advertisement
Menurut dia, untuk jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif COVID-19 sejak pertama kasus penularan COVID-19 di Sleman hingga 19 April 2022 tercatat ada sebanyak 78.808 orang.
"Dari jumlah tersebut pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 74.536 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 2.671 orang," katanya.
BACA JUGA: Tak Pulang ke Rumah, Tersangka Pembunuhan Sadis di Wirobrajan Tidur di Kuburan
Ia mengatakan, untuk perkembangan kasus penularan COVID-19 harian di Sleman selama sepekan ini menunjukkan angka yang terus menurun di bawah angka 15 kasus setiap harinya.
"Namun memang hampir setiap hari selama sepekan ini masih tercatat ada pasien konfirmasi positif COVID-19 di Sleman yang meninggal dunia," katanya.
Kasus konfirmasi positif COVID-19 pada 19 April tercatat ada penambahan sebanyak 13 kasus, 24 pasien sembuh dan dua pasien meninggal dunia.
Pada 18 April tercatat ada penambahan lima kasus konfirmasi positif COVID-19, 84 pasien dinyatakan sembuh dan satu kasus pasien meninggal dunia. Kemudian pada 17 April ada penambahan enam kasus positif COVID-19, sebanyak 26 pasien sembuh dan satu pasien meninggal dunia.
Selanjutnya 16 April kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah lima kasus, sembuh sembilan pasien dan meninggal dunia satu pasien.
"Sementara pada 15 April tercatat ada penambahan 11 kasus konfirmasi, 25 pasien dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal dunia," katanya.
Shavitri mengatakan, untuk capaian vaksinasi di Sleman berdasarkan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), total Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman per 17 April 2022 mencapai 100.5 persen untuk Dosis 1 (pertama), 93.2 persen untuk Dosis 2 (kedua), dan 30.69 persen untuk Dosis 3 (ketiga).
"Pemerintah Kabupaten Sleman terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 hingga dosis lengkap dan booster," katanya.
Ia mengatakan, vaksinasi bukan jaminan kebal terhadap COVID-19, namun vaksinasi terbukti dapat mencegah terjadinya gejala berat bila tubuh terinfeksi virus COVID-19.
"Khasiat vaksinasi adalah meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah risiko terburuk COVID-19, jadi tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua jenis memiliki khasiat yang sama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
- Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Advertisement