Advertisement
Terkendala Akses, Vaksinasi Booster di DIY Tidak Merata
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Vaksinasi dosis ketiga atau booster di DIY terkendala akses. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY per 23 April 2022 cakupan vaksin secara persentase tidak merata.
BACA JUGA: Belasan Motor dengan Knalpot Blombongan di Gunungkidul Disita Polisi
Advertisement
Vaksin booster di Kota mencapai 75,3% atau 223.183 penduduk telah disuntik vaksin. Di Sleman, persentase mencapai 32,1% atau 281.529 penduduk.
Kemudian Gunungkidul mencapai 20,7% atau 123.477 penduduk. Bantul mencapai 18,3% atau 140.004 penduduk.
Tidak jauh beda dengan Bantul, persentase di Kulonprogo baru mencapai 18,6% atau 63.669 penduduk. Secara total, penduduk di DIY yang sudah melakukan vaksin booster 28,9% atau 831.862 penduduk.
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setianingastutie mengatakan tidak meratanya vaksin di sejumlah kabupaten di DIY sebagian besar karena kendala akses.
Jawatannya turut mengupayakan agar vaksin booster bisa lebih merata lagi dengan melakukan kerjasama vaksinasi booster dengan dinkes di kabupaten dan kota.
"Kami bantu untuk melakukan vaksinasi bersama dinkes wilayah terkait sesuai dengan kebutuhan mereka," jelasnya.
Dia mengatakan menjelang Lebaran ini, terjadi peningkatan masyarakat yang melakukan vaksin booster. Meski meningkat, secara persentase tidak signifikan, yakni hanya 1%.
"Peningkatan masyarakat yang melakukan booster sekitar 1%," tuturnya.
Pemerintah kabupaten pun turut berupaya mendorong percepatan vaksin booster. Sebelumnya Dinkes Bantul berupaya mempercepat capaian vaksinasi.
BACA JUGA: Antisipasi Pencurian di Rumah yang Ditinggal Mudik, Polisi Patroli Kampung-Kampung di Bantul
Selain layanan vaksinasi di jam kerja, Dinas Kesehatan DIY juga membuka layanan vaksinasi Covid-19 sambil ngabuburit atau sambil menunggu berbuka puasa hingga malam hari.
"Untuk mempercepat vaksinasi, kami adakan layanan reguler di puskesmas pada jam kerja. Tapi di beberapa puskesmas juga ada layanan vaksin istilahnya sambil ngabuburit," kata Kasi Surveilans, Imunisasi, dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Bantul, Elina Chrisniati, Selasa (12/4/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement