Advertisement
Takbir Keliling di Sleman Gunakan Kereta Kelinci
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Umat Islam kembali merasakan meriahnya suasana malam takbiran setelah dua tahun vakum akinat pandemi Covid-19. Meski belum seramai sebelum pandemi, sejumlah ruas jalan di Sleman dipenuhi kumandang dan arak-arakan takbiran.
Takbir keliling salah satunya dilaksanakan di Masjid Jami' At taqwa, Minomartani, Ngaglik, Sleman. Di masjid yang sebelum pandemi rutin diselenggarakan lomba dan festival takbir bagi masjid-masjid se-Minomartani ini, tahun memulai aktivitas takbir dengan takbir keliling dengan peserta internal.
Advertisement
Ketua Panitia Takbir Masjid Jami' At Taqwa, Afizena Salman, menjelaskan pada kegiatan takbir kali ini, hanya melibatkan anak-anak yang merupakan jemaah dan murid TPA masjid Jami' At Taqwa. "Yang daftar ada 60 anak," katanya, Minggu (1/5/2022).
Selain hanya dengan peserta internal, takbiran kali ini juga berbeda dari biasanya. Kali ini peserta takbir tidak berkeliling dengan berjalan kaki, melainkan menggunakan kereta kelinci. Disediakan dua kereta kelinci berkapasitas masing-masing 40 orang, dan satu mobil pikap bagi pengiring musik.
Dengan sarana kereta kelinci, rute takbir keliling kali ini juga lebih jauh. Kalau biasanya rute takbir hanya di sekitar Minomartani, kali ini sampai ke Widodomartani, Ngemplak. "Kita tetap wajib pakai masker terus yang pasti remaja sudah pada vaksin," ungkapnya.
Masjid lain yang juga menggelar takbir keliling yakni Masjid Istiqomah, Sariharjo, Ngaglik. Panitia Takbir Keliling Masjid Istiqomah, Mutiara Putri Pertiwi, mengatakan takbir keliling hanya diikuti anak-anak jemaah masjid dengan rute keliling kampung.
Selain takbir keliling, panitia juga mengadakan lomba pentas seni islami bagi peserta di halaman masjid. "Peserta anak-anaknya sekitar 55, dibagi dalam empat kelompok," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement