Advertisement

Perbatasan Prambanan Semakin Padat, Lalu Lintas Dialihkan

Lugas Subarkah
Selasa, 03 Mei 2022 - 16:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Perbatasan Prambanan Semakin Padat, Lalu Lintas Dialihkan Sejumlah kendaraan terpantau memadati perbatasan Prambanan, Selasa (3/5/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Perbatasan DIY sisi timur yakni Jalan Solo, Prambanan, terpantau padat kendaraan baik yang masuk maupun keluar Jogja pada hari kedua lebaran, Selasa (3/5/2022) siang. Polisi mengarahkan arus lalu lintas ke jalur alternatif.

Kapolsek Prambanan, Kompol Robiyanto, menjelaskan kepadatan lalu lintas di perbatasan Prambanan baru terlihat pada hari kedua Lebaran. "Kemarin [sebelum dan hari H lebaran] sangat lancar, nggak ada penumpukan. Sekali tarik lampu APPIL habis," katanya.

Advertisement

Peningkatan arus lalu lintas terjadi mulai pukul 11.00 WIB. Dari pantauan Harian Jogja hingga pukul 13.00 WIB, lalu lintas masih terlihat cukup padat. Meski demikian, ia mengaku kepadatan masih bisa terurai dengan pengaturan petugas.

"Sudah terantisipasi karena personil sudah kami tempatkan di simpul-simpul baik yang arah Klaten maupun arah Jogja. Jadi walaupun macet, roda kendaraan masih berputar. Tapi itu sebentar-sebentar saja, paling 10 menit lalu landai lagi," ungkapnya.

Baca juga: 30.000 Pemudik Baru Pulkam saat Takbiran

Petugas mengurai kepadatan dengan mengalihkan arus melalui jalur alternatif. Untuk arus dari Jogja ke Klaten, diarahkan melalui simpang proliman ke utara, mengitari Candi Prambanan lalu ke utara tembus sampai Tulung.

Sementara arus dari Klaten ke Jogja, diatur oleh Polres Klaten melalui jalur alternatif Mitra 11 ke arah utara. Agar jalur alternarif tetap kondusif, Polsek Prambanan juga berkoordinasi dengan Polres Klaten yang juga menempatkan sejumlah personel.

Untuk kendaraan yang keluar dan masuk DIY, masih didominasi oleh jenis kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Sedangkan bus juga sudah nampak beberapa meski belum banyak. "Dari pelat nomor hari ini sudah banyak yang dari luar kota, non AB dan AD," ungkapnya.

Peningkatan arus ini menurutnya merupakan arus wisata, bukan arus balik. Hal ini terlihat dengan mulai ramainya beberapa destinasi wisata termasuk Candi Prambanan. "Ke Candi kemarin sudah mulai ramai. Hari ini juga," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Alasan Kepolisian Hentikan Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement