Advertisement

Gelar Vaksinasi Covid-19, Polres Bantul Sasar Wisatawan Tak Bermasker

Catur Dwi Janati
Minggu, 08 Mei 2022 - 20:57 WIB
Arief Junianto
Gelar Vaksinasi Covid-19, Polres Bantul Sasar Wisatawan Tak Bermasker Suasana Gerai Vaksinasi Polres Bantul di TPR Parangtritis yang dipadati wisatawan tak taat prokes untuk vaksinasi, Minggu (8/5/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polres Bantul memvaksinasi lebih dari 200 wisatawan di kawasan Pantai Parangtritis. Ratusan wisatawan itu disasar vaksinasi lantaran kedapatan tak bermasker. Vaksinasi yang dilakukan di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis tersebut dilakukan pada 28 April-9 Mei 2022.

Petugas Vaksinasi Bripda Krisna Arie menyebut langkah ini sebagai trobosan untuk meningkatkan angka vaksinasi masyarakat. “Kami memanfaatkan musim libur lebaran ini, jadi walaupun sekedar liburan tetap syaratnya vaksinasi sudah dilakukan,” kata Krisna, Minggu (8/5/2022).

Advertisement

BACA JUGA: Sampah Menggunung di Bantul, Parangtritis Sumbang 3 Ton Sampah dalam Sepekan

Gerai vaksinasi tersebut disediakan bagi masyarakat umum dan tidak terbatas untuk masyarakat Bantul saja. “Asalkan syarat ada KTP terpenuhi akan kami layani,” jelas Krisna.

Dalam sehari, gerai tersebut menyediakan 50 vaksin. Jenis vaksin yang disediakan adalah Astra Zeneca. “Enggak harus wisatawan, warga yang tak mau mengunjungi pantai Parangtritis juga bisa vaksinasi di sini.” kata Krisna.

Bekerja sama dengan Polsek Kretek, gerai tersebut menyasar pengunjung pantai Parangtritis yang tak menaati prokes.

Aiptu Andy Vianto yang bertugas memantau wisatawan tak taat prokes menyebut setidaknya 30-an wisatawan terjaring setiap hari.

“Kami pantau dari TPR ini siapa yang tak pakai masker kami hentikan, kami tanyai sudah vaksin apa belum kalau belum kami minta lakukan vaksin di sini” jelas Andy, Minggu.

BACA JUGA: Minta Kejelasan, Warga Blokir Jalan Masuk TPST dengan Tumpukan Batu

Jika wisatawan tak mematuhi imbauan tersebut, kata Andy, maka mereka dilarang masuk pantai Parangtritis. “Sejauh ini kabanyakan yang terjaring golongan umur muda jadi mudah kami arahkan,” tandasnya.

Bima Widi, 22, mahasiswa Amikom yang mengikuti vaksinasi ini mengaku sangat terbantu. “Tadi memang maskernya hilang di jalan, terus diminta vaksin sekalian jadi malah kebetulan bagus,” katanya, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement