Advertisement
Kompetisi Digital Bisa Percepat Penerapan Sekolah Pintar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebuah kompetisi di bidang teknologi diperuntukkan bagi sekolah bertajuk Acer Smart School Award (ASSA) 2022 mulai dibuka. Kompetisi digital ini digelar untuk menumbuhkan semangat transformasi teknologi di lingkungan sekolah dan mempercepat penerapan sekolah pintar.
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Saryadi menjelaskan melalui kompetisi ASSA 2022 diharapkan tercipta sekolah yang siap menghadapi pendidikan lebih canggih. Proses kompetisi di disusun secara menyeluruh dan saling berhubungan. Mulai dari pendaftaran, pembekalan teknis dan non-teknis, self-assessment, konsultasi penerapan dari para mentor berpengalaman hingga pendampingan, implementasi transformasi teknologi.
Advertisement
Sekolah akan didampingi mentor terpilih di bidangnya, kemudian diberikan rangkaian pelatihan di platform aplikasi digital sehingga dapat merasakan langsung proses belajar mengajar yang terjadi dengan bantuan teknologi. Sehingga sangat membantu individu atau sekolah agar makin siap mengikuti kurikulum smart school. Konsep sekolah pintar ini sebagian besar sistem dan manajemen di sekolah menggunakan cara digital.
Baca juga: Mulai Pekan Ini, Sekolah di Sleman PTM 100%
"Melalui kompetisi ini harapannya dapat mengakselerasi transformasi teknologi di dunia pendidikan. Kami selalu mengundang seluruh pihak untuk bergotong-royong mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” katanya dalam rilisnya, Jumat (13/5/2022).
President Director Acer Indonesia Herbet Ang menyatakan kompetisi ini akan memperebutkan kategori penghargaan Smart School of the Year, Kepala Sekolah Inspiratif dan Guru Kreatif. Penghargaan diberikan kepada sekolah atau individu yang telah menerapkan prinsip smart school modern. Ia siap membantu percepatan transformasi teknologi di sekolah-sekolah.
"Lewat pemanfaatan teknologi digital, kami meyakini bahwa kemajuan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia akan semakin pesat di era serba digital ini," ujarnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek Hasan Chabibie menambahkan sumber ilmu tidak hanya dari ruang kelas saja, melainkan bisa didapatkan dari luar kelas, melalui kegiatan belajar daring, pencarian informasi di internet, perpustakaan serta lingkungan. Semua pihak perlu memberikan dukungan untuk mendorong terciptanya transformasi digital pendidikan di Indonesia. Mengingat teknologi dapat membawa lompatan besar bagi proses transformasi digital di dunia pendidikan.
"Kami sebagai agregator mempertemukan inovasi teknologi pembelajaran dengan para penggunanya. Kami mencoba memberikan pendampingan dan meningkatkan literasi digital bagi peserta didik, guru dan tenaga kependidikan. Serta berkomitmen memperluas akses teknologi untuk terus memacu mereka yang memiliki talenta digital agar dapat berinovasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement