Advertisement
Kembalikan Tanah SG ke Kraton, Warga Kalurahan Kembang Kulonprogo Terima Kekancingan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengapresiasi sikap warga yang secara sukarela mengembalikan tanah Sultan Grond (SG) dan tidak memanfaatkannya kembali.
Salah satunya adalah sejumlah warga di Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan dan Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Girimulyo, Kulonprogo yang mengembalikan sertifikat tanah SG ke Kraton Ngayogyakarta, Jumat (13/5/2022).
Advertisement
Di Kalurahan Kembang, tanah yang dikembalikan ke Kraton terdiri atas 452 meter persegi yang dipakai empat warga masing-masing 113 meter persegi.
BACA JUGA: Sumber Air Sekitar TPST Piyungan Akan Diuji
Tanah ini digunakan sebagai hunian oleh warga tersebut. Kemudian tanah seluas 474 meter persegi yang juga digunakan sebagai rumah tinggal serta makam keluarga dengan luas 82 meter persegi.
“Sedangkan untuk tanah SG yang diserahkan dan terletak di Kalurahan Giripurwo terdiri dari sepetak sawah seluas 100 meter dari luas 4.291 meter yang terletak di Padukuhan Sabrang,” kata Penghageng Tepas Panitikismo Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Mangkubumi dalam rilis resmi, Jumat (13/5/2022).
Mangkubumi menambahkan Kraton Ngayogyakarta mengapresiasi warga yang secara sukarela menyerahkan sertifikat tanah SG tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, warga dari Kalurahan Kembang akan diberikan Surat Kekancingan dari Kraton Ngogyakarta.
Sementara warga yang dari Giripurwo akan diberikan surat penghargaan karena yang bersangkutan tidak berniat untuk memanfaatkan tanah itu kembali.
“Selanjutnya, Kraton akan terus mengupayakan pendataan tanah-tanah SG yang belum terdata di sekitar wilayah tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Bukannya Pakai Raket, 2 Perempuan Ini Malah Badminton Pakai Barang Aneh
GKR Mangkubumi mengatakan pengembalian sertifikat itu sebagai bentuk dukungan bagi Kraton dalam upaya menuju tertib administrasi pertanahan.
Warga yang sukarela menyerahkan tanah telah bersertifikat hak milik kepada pihak Kasultanan sebab tanah tersebut merupakan Tanah Kasultanan berdasarkan Legger dan peta desa 1938.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk terima kasih warga dan adanya kepercayaan ngalap berkah dari Ngarsa Dalem. Bidang tanah yang diserahkan ini semuanya merupakan tanah SG,” jelas putri sulung Ngarsa Dalem ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement