Advertisement
Hafiz Ungkap Tips Mempertahankan Hafalan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Seorang hafiz atau penghafal Al-Quran memiliki tantangan tersendiri ketika harus mempertahankan hafalannya. Dalam sehari harus memulai mengulang hafalan setidaknya puluhan halaman.
Salah satu hafiz Muhammad Ali Baharun telah menyelesaikan hafalan sebanyak 30 juz pada usia 16 tahun. Saat ini ia duduk di kelas X SMA Insan Cendekia. Sejumlah tips yang dipakai saat memulai hafalan adalah komitmen, disiplin, mencari pembimbing dan mencari lingkungan yang mendukung. Ia termasuk salah satu santri yang proses pendidikannya mendapatkan beasiswa dari Yatim Mandiri.
Advertisement
Saat memulai menghafal, pelajar asal Jombang ini termotivasi sejumlah teman sesama santri yang memiliki hafalan lebih banyak. Berkat ketekunannya ia berhasil menyelesaikan hafalan di usia 16 tahun. Saat ini menjaga hafalan menjadi tantangan terberat baginya. Setiap hari setidaknya ia harus mengulang hafalan antara 3 juz hingga 5 juz dengan jumlah puluhan lembar
"Yang paling berat itu mempertahankan hafalan, ibaratnya orang membuat itu mudah tetapi yang susah menjaganya. Saya setiap hari mengulang hafalan antara 3 sampai 5 juz biasa saya lakukan pada sore dan pagi," katanya dalam kegiatan Mini Exhibition Impactfull Zakat di salah satu kafe kawasan Malioboro, Rabu (18/5/2022) malam.
Hal yang sama juga diutarakan oleh hafiz lainnya yaitu Achmad Syauqi Ilaik asal Mojokerto. Salah satu cara yang dilakukan dalam mempertahankan hafalan adalah mengulang hafalan setiap hari. Ia melakukannya sekitar 3 juz setiap hari sebelum tidur. Aktivitas itu dilakukan secara disiplin setiap harinya.
"Memang paling berat itu mempertahankan, saat ini target saya adalah terus mempertahankan hafalan. Sehingga setiap hari harus disiplin murojaah [mengulang hafalan]" kata pelajar kelas XII ini.
Direktur Yatim Mandiri Mutrofin menyatakan lembaganya berkomitmen untuk mendampingi anak yatim agar memiliki bekal ilmu termasuk membentuknya menjadi seorang hafiz. Selain itu mempersiapkan anak yatim melalui berbagai program kemandirian dalam berusaha.
"Kami menjaring anak yatim dari Sabang sampai Merauke. Setiap tahun ada sekitar 200.000 anak yatim mandiri yang menjadi sasaran program pemberdayaan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement