Advertisement

Tingkatkan Kualitas, Dosen Unisa Yogyakarta Ikuti Baitul Arqam

Media Digital
Senin, 13 Juni 2022 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Tingkatkan Kualitas, Dosen Unisa Yogyakarta Ikuti Baitul Arqam Suasana Baitul Arqam yang digelar di Ruang Sidang Gedung Siti Moendjiyah Unisa Yogyakarta pada Senin (13/6/2022). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta bersama Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah/Aisyiyah menggelar Baitul Arqam bagi seluruh dosen Unisa Yogyakarta secara luring di Ruang Sidang Gedung Siti Moendjiyah Unisa Yogyakarta pada Senin-Selasa (13-14/6/2022).

Kegiatan yang diikuti 129 dosen ini sebagai upaya mewujudkan dosen yang cendekiawan, unggul berlandaskan nilai-nilai islam berkemajuan.

Advertisement

BACA JUGA: Konser di Sebuah Mal di Jogja Berujung Ricuh, 11 Orang Terluka

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menyampaikan Unisa Yogyakarta saat ini merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA)/universitas di lingkungan muhammadiyah Aisyiyah yang keberadaannya sudah diperhitungkan .

Unisa Yogyakarta sudah masuk pada kategori PTMA yang sehat, baik dari sisi jumlah mahasiswa maupun penganggarannya. "Ini tentunya membuat bangga dan sekaligus harus senantiasa mensyukuri dengan senantiasa berbenah diri, bertransformasi dalam dinamika perubahan yang terjadi saat ini," kata dia melalui rilis, Senin.

Dinamika perubahan yang terjadi begitu cepat di dalam system pengelolaan perguruan tinggi, tantangan pada era digital saat ini dan kompetisi persaingan yang harus kita hadapi, tentunya menyadarkan civitas academica harus menguatkan kembali komitmen dan rasa memiliki terhadap kampus.

"Mari senantiasa saling menguatkan semangat kebersamaan untuk menghadapi berbagai tantangan’’, kata Warsiti.

Lebih lanjut Warsiti menyampaikan, tahun ini merupakan tahun pertama fase kedua pada rencana pengembangan Unisa berkembang.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen membuat langkah-langkah strategis serta berakselarasi dalam mengelola kegiatan utama, yakni Catur Dharma Pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pengamalan Al Islam-Kemuhammadiyahan dengan dukungan organisasi dan SDM, sarana dan prasarana, teknologi serta pendanaan.

Untuk mewujudkan visi dan rencana strategis tersebut, kata Warsiti, peran dosen menjadi sangat penting untuk bisa meningkatkan kinerja Catur Dharma-nya dalam upaya pencapaian indikator kinerja utama dan indikator kinerja tambahan.

BACA JUGA: Kader PDIP Ngampilan dan Warga Kerja Bakti Bantu Korban Kebakaran

Tantangan dosen di era milenial yang lebih komplek dan kompetitif ini tentulah membutuhkan kecakapan khusus, terlebih sebagai dosen PTMA ada tanggungjawab khusus yang diemban, yakni menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya sekaligus mengemban misi sebagai kader persyarikatan.

itulah sebabnya, Baitul Arqam tersebut diharapkan menyegarkan kembali dan belajar tentang banyak topik yang akan menambah pemahaman keberagamaan sesuai dengan peneguhan paham Muhmmadiyah, meningkatkatkan kapasitas diri setiap dosen, menambah semangat untuk menjalankan tanggungjawab untuk bersama sama menjadikan Unisa Yogyakarta menjadi universitas kebanggaan bersama dan kebanggaan persyarikatan.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Noordjanah Djohantini, MM.,M.Si menyampaikan beberapa pesan. Di antaranya adalah seluruh dosen harus menguatkan solidaritas penghidmatan di Unisa Yogyakarta, memiliki simpati, empati dan tanggung jawab harus menjadi satu untuk membangun institusi agar selalu menjadi institusi yang sehat.

Dosen wajib menjaga muruah sebagai perguruan tinggi milik pesyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah, di mana memang hanya Aisyiyah merupakan satu-satunya organisasi perempuan yang memiliki perguruan tinggi; serta senantiasa mengembangkan wacana keilmuan di berbagai bidang dan menjadi pusat rujukan.

Noordjannah berharap agar dosen Unisa Yogyakarta berilmu dan cendikia. Cendikia salah satunya sebagai penggerak sesuai keilmuannya.

"Dosen menjadi cendikiawan harus diikhtiarkan, dipupuk dan dimulai dari sekarang, karena berilmu belum tentu cendikia. Hal tersebut adalah hal yang perlu ditingkatkan’’, kata Noordjannah.

Beberapa materi yang akan disampaikan pada kegiata Baitul Arqam kali ini antara lain Darul Ahdi Wa Syahadah, Islam Wasathiyah dalam Pandangan Islam Berkemajuan, Manhaj Tarjih, Implementasi Good University Governance, Membangun Dosen yang Cendekiawan Dengan Jihad Inovasi, dan Isu-Isu Perempuan dalam Konteks Keuamatan dan Kebangsaan.

Melalui Baitul Arqam ini harapannya dosen Unisa Yogyakarta memiliki pengetahuan yang luas dan aktual, serta memperkuat idiologi sesuai dengan nilai-nilai islam berkemajuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement