Advertisement
Ini Penyebab Hanya 2 Siswa yang Daftar di SDN Banyurejo 4
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tak banyak calon siswa yang berminat bersekolah di SD Negeri Banyurejo 4 di Sleman. Pada PPDB tahun ini, jumlah pendaftar hanya dua, tetapi masih lebih baik dari kondisi tahun lalu yang kosong pendaftar.
Kepala SD Negeri Banyurejo 1 dan Plt Kepala Sekolah SD Negeri Banyurejo 4 Ismana mengatakan memang selama dua tahun terakhir SD Negeri Banyurejo 4 minim pendaftar.
Advertisement
BACA JUGA: Sopir Belum Mahir, Avanza Jebol Tembok Rumah di Bambanglipuro Bantul
Minimnya pendaftar menurut dia disebabkan oleh beberapa hal. Penduduk dusun di lingkungan Tangisan, Banyurejo, memang tidak memiliki anak usia masuk SD.
“Tahun ini TK Pantirini di Dusun Tangisan hanya meluluskan dua anak,” ucapnya kepada Harian Jogja, Jumat (17/06/2022).
Dari dua siswa lulusan TK tersebut, semuanya sudah masuk ke SD Negeri Banyurejo 4. Meski jumlah siswa sedikit, SD Negeri 4 Banyurejo tak mengalami kesulitan dalam belajar mengajar.
BACA JUGA: Abimanyu, Sapi Kurban Pilihan Jokowi dari Sleman Milik Anak Yatim
“Secara kualitas tidak mengurangi semangat guru-guru dalam mengajar dan mendidik anak-anak,” ucap dia.
Pada tahun ajaran 2022/2023 ini, akan diupayakan peningkatan kualitas dan kuantitas di SD Negeri Banyurejo 4. “Insyaallah tahun depan akan mempersembahkan output yang memuaskan dengan guru-guru yang potensial,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
- Pertokoan Malioboro Jogja Dicoret-coret! Pelaku Vandalisme Terekam CCTV
- Penyalahgunaan Narkoba: Polresta Jogja Tangkap 7 Orang, Sita Sabu hingga Obar Berbahaya
Advertisement
Advertisement