Advertisement

Sampoerna Dukung Kemandirian Desa Wisata di DIY

Media Digital
Selasa, 05 Juli 2022 - 07:17 WIB
Sirojul Khafid
Sampoerna Dukung Kemandirian Desa Wisata di DIY Suasana diskusi panel tentang desa wisata dan wisata pedesaan di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Minggu (3/7/2022). - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Keberadaan desa wisata dan wisata pedesaan telah menjadi bagian dari upaya masyarakat desa membangun kemandirian. Multiplayer efek dari implementasi desa wisata dan wisata pedesaan menjadi target dari upaya tersebut.

Desa wisata mensyaratkan atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Ketiganya akan bertumpu pada infrastruktur dan sumber daya manusia. Maka dari itu, pemberdayaan masayarakat desa menjadi vital untuk dilaksanakan secara berkelanjutan.

Advertisement

Pandemi global yang terjadi menjadi ujian nyata atas pentingnya ketahanan atau resilensi dari desa wisata ataupun wisata pedesaan. Sebagai upaya melakukan refleksi dan sharing pengalaman, Stapa Center atas dukungan Sampoerna Untuk Indonesia menggelar diskusi panel bertema “Pandemi Global, Pemberdayaan dan Ketahanan Desa Wisata dan Wisata Pedesaan”.

BACA JUGA: Kejati DIY Buka Balai Rehabilitasi Pengguna Narkoba, Ini Lokasinya

Berlangsung di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Minggu (3/7/2022), diskusi panel ini merupakan bagian dar program Penguatan Potensi Lokal Desa untuk Pengembangan Desa Wisata. Periode 2021-2022, program ini menyasar ke lima desa.

Dua desa berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yakni Desa Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo serta Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman. Sementara tiga desa lainnya berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tiga Desa tersebut adalah Desa Wonosunyo, Gempol; Desa Tlogosari, Tutur; serta Desa Sumberrejo, Purwosari.

Menurut Manajer Regional Enggagement and Sustainability PT HM Sampoerna Tbk, Kukuh Dwi Kristianto, program ini sebagai upaya PT HM. Sampoerna, Tbk memberikan dukungan terhadap upaya desa dalam mengelola potensi yang dimilikinya, terutama untuk menuju kemandirian dan berkelanjutan.

Program ini menerapkan pendekatan multipihak, saat Sampoerna dengan program CSR-nya yang dikemas dengan tagline Sampoerna Untuk Indonesia, berkolaborasi dengan Pemerintah, organisasi sipil, dan masyarakat desa.

BACA JUGA: Rangkaian Tawuran Antarkelompok di Babarsari, Polda DIY Periksa 8 Orang

“Kami berharap dari diskusi panel ini, nanti akan muncul sharing pengalaman dan juga peluang hingga muncul strategi dalam upaya pemberdayaan Desa Wisata dan Wisata Pedesaan,” kata Kukuh.

Pandemi global yang dialami selama kurang lebih tiga tahun ini sekarang telah benar-benar menunjukkan tren pemulihan. “Cepat dan lambatnya proses pemulihan sangat bergantung dengan ketahanan ataupun ketangguhan yang kita miliki. Selain itu pentingnya jalinan kolaborasi semua pihak akan turut mendorong percepatan pemulihan yang ada,” katanya.

Dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa dalam memperkuat desa wisata memang harus dibangun dari potensi yang ada. Di DIY memiliki potensi besar untuk pengembangan desa wisata budaya.

"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Sampoerna Untuk Indonesia melalui kegiatan diskusi panel dan juga program CSR yang sudah dilakukan. Semoga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” kata Singgih.

BACA JUGA: Booster Jadi Syarat Perjalanan, Pemda: Bisa Tingkatkan Capaian di DIY

Dalam materi yang disampaikan sebagai Keynote Speaker, Menteri Desa PDTT, Halim Iskandar mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan Sampoerna Untuk Indonesia. "Kemendes melihat bahwa kunci dari upaya memperkuat ketahanan desa harus fokus pada pembangunan dan pemberdayaan, itu dua kunci penting yang harus dilakukan," kata Halim.

Diskusi panel ini diikuti oleh kepala desa dan pengelola desa wisata, pendamping desa dan juga dinas pemberdayaan masyarakat dan Dinas pariwasata se-DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement