Advertisement
Soal Imbauan Jilbab SMPN 2 Turi, Disdik Sleman: Kami Jamin Tak Ada Diskriminasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman tetap kukuh menyebut imbauan penggunaan jilbab oleh SMPN 2 Turi bukan bentuk diskriminasi.
Selain itu, mereka juga menjamin tidak akan ada diskriminasi dalam bentuk apapun soal penggunaan jilbab di SMPN 2 Turi.
Advertisement
Sekretaris Disdik Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan pada prinsipnya diimbau dan diwajibkan sangat berbeda.
"Kalau prinsipnya imbau ini kan imbau yang baik. Yang jelas kalau yang wajib memang salah, kalau imbau kan baik-baik saja, kan diingatkan," ucapnya kepada Harianjogja.com Selasa (5/7/2022).
Dia menekankan imbauan ini untuk sesuatu yang baik, bukan sesuatu yang buruk. Itulah sebabnya, menurut dia aturan ini perlu dilihat dahulu, apakah jika diterapkan akan ada gejolak.
"Kalau imbauan yang jelek itu enggak bagus, enggak boleh, ini mengimbau yang baik menurut saya sebenarnya kata-kata wajib yang salah," tuturnya.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa imbauan ini tidak akan menimbulkan diskriminasi. Pasalnya semua guru juga sudah dewasa, sehingga penilaian akan diberikan dengan objektif.
"Kalau anaknya pintar dikasih nilai jelek kan enggak mungkin. Bapak Ibu [guru] sudah dewasa," ucapnya.
Sebelumnya, aturan wajib jilbab yang sempat dibuat oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Turi. Akan tetapi aturan ini akan direvisi oleh pihak sekolah.
Direktur Riset Setara Institute Halili Hasan menjelaskan diskriminasi yang terjadi dalam bentuk pengistimewaan oleh pihak sekolah atas sekelompok anak didik di atas yang lain.
"Terjadi diskriminasi dalam bentuk favoritisme," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
- Pertokoan Malioboro Jogja Dicoret-coret! Pelaku Vandalisme Terekam CCTV
- Penyalahgunaan Narkoba: Polresta Jogja Tangkap 7 Orang, Sita Sabu hingga Obar Berbahaya
Advertisement
Advertisement