Advertisement
Duta Arsip Terpilih Diminta Ikut Mengedukasi Terkait Kearsipan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY memilih Duta Arsip 2022. Duta arsip terpilih diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kearsipan.
Adapun lima Duta Arsip terpilih yaitu Juara 1 atas nama Nur Anisa Triyana, Juara 2 Cantik Anjani, Juara 3 Phisca Aditya Rosyady, Juara Harapan 1 Rahayu Nur Hayati, dan Juara Harapan 2 atas nama Prima Aida. Di sela-sela pengumuman, digelar pula sharing session tentang kearsipan dan tour de arsip di Kompleks Perpustakaan Daerah.
Advertisement
Kepala DPAD DIY, Monica Nur Lastiyani, menjelaskan apabila penganugerahan Duta Arsip DIY telah melalui proses seleksi yang panjang. Pemilihan Duta Arip merupakan pertama kalinya digelar. Ada sejumlah kriteria yang perlu dimiliki calon Duta Arsip.
BACA JUGA: Gelar Merti Lepen, Warga Sekitar Sungai Ini Minta Pemda Perbaiki Kondisi Kali
Ia berharap kepada Duta Arsip terpilih dapat berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya arsip di masyarakat. Duta ini sekaligus akan menjadi perpanjangan tangan dari DPAD DIY. Oleh karena itu, mereka yang terpilih akan banyak dilibatkan dalam kegiatan kearsipan.
“Siapa pun yang menjadi Duta Arsip terpilih, kami berharap bisa memainkan peran saat kami diberikan tanggung jawab, termasuk mengambil peluang dan kesempatan. Kami berpikir bahwa duta itu menjadi duta ujung tombaknya bagaimana menyampaikan sebuah visi, misi program kegiatan terkait kearsipan,” kata Monica.
Ia menambahkan untuk berkontribusi memberikan pemahaman tentang kearsipan tidak harus berlatarbelakang pendidikan kearsipan. Saat menjadi duta terpenting agar menyampaikan kearsipan sebagai ilmu dan rangkaian dari proses yang bisa dipelajari. Sehingga pengetahuan kearsipan mudah dipelajari. Duta Arsip bisa menyampaikan pentingnya kearsipan dalam berbagai event atau kegiatan yang digelar DPAD DIY.
“Kami di DPAD, terutama di bidang kearsipan pasti akan siap ketika dimintai ilmu tentang kearsipan. Pengalaman dan kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk para Duta Arsip untuk menimba banyak ilmu sekaligus menyosialisasikan kearsipan ke masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Waspada! Baru Lima Bulan, Sudah Ada 1.200 Kasus DBD di DIY
Monica menilai arsip sebagai salah satu aset atau harta karun. Dengan arsip, maka memori seseorang dapat ditumbuhkan kembali. Di tangan Duta Arsip, kata dia, sehingga DIY memiliki ruang edukasi terkait kearsipan.
“Kita lahir sudah menciptakan arsip bahkan sampai meninggal pun kita juga menciptakan arsip. Sehingga kami berharap kepada Duta Arsip,” katanya.
Sub Koordinator Jabatan Fungsional Kelompok Substansi Layanan Arsip DPAD DIY, Budi Santoso, menyatakan proses seleksi Duta Arsip diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah di DIY. Proses selanjutnya berupa seleksi administrasi melalui berkas dan karya yang telah dikirimkan ke panitia. Kemudian terpilih 10 finalis yang selanjutnya diseleksi secara langsung lewat wawancara oleh dewan juri terdiri atas lima orang.
BACA JUGA: Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka dalam Rentetan Kericuhan Babarsari
“Selanjutnya lima peserta ditetapkan dari juara 1 hingga juara harapan kedua lewat pengumuman dan penganugerahan duta arsip DIY,” ujarnya.
Salah satu duta arsip terpilih, Nur Anisa Triyana, menyatakan kesiapannya membantu DPAD DIY dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kearsipan. “Melalui amanah yang diberikan ini kami akan berusaha untuk berkontribusi dengan memberikan edukasi ke masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement